JAKARTA – Perusahaan penambangan Bitcoin yang sudah go public di bursa saham Nasdaq, Marathon Digital Holding dikabarkan membeli rig penambangan sebanyak 30.000 S19j Pro Antminers dari Bitmain pada Senin, 2 Agustus 2021. Perusahaan mengatakan rig penambangan baru tersebut bakal segera dioperasikan seluruhnya.
Melansir dari Bitcoin.com News, dari rig penambangan baru tersebut Marathon bakal mendapatkan 13,3 exahash per detik (EH/s). Pembelian tersebut senilai 120 juta dolar AS atau setara Rp1,8 triliun.
Rig mining tersebut kabarnya bisa mempunyai hashrate SHA25 atau sekitar 100 hingga 104 terahash per detik dari satu mesin S19j Pro. Selain itu rig tersebut juga hanya mengkonsumsi listrik 0,12 dolar AS per kilowatt per jam dengan keuntungan 29 dolar AS per hari.
Selain itu, Marathon juga mengungkapkan bahwa rig penambangan tersebut akan dikirim sekitar Januari 2022 dan Juni 2022. Hal tersebut membuktikan bahwa waktu tunggu produksi mesin penambangan membutuhkan waktu yang cukup lama.
“Jika semua penambang Marathon dikerahkan hari ini,” papar perusahaan dalam sebuah pengumuman.
“Hashrate perusahaan akan mewakili sekitar 12% dari total hashrate jaringan Bitcoin, yaitu sekitar 109 EH/s pada 1 Agustus 2021.”
CEO Marathon, Fred Thiel berpendapat bahwa ini merupakan momen yang tepat untuk menambah rig penambangan guna meningkatkan presentase pendapatan Bitcoin dengan menambahkan penambang baru.
BACA JUGA:
“Meningkatkan persentase kami dari total tingkat hash jaringan meningkatkan kemungkinan kami untuk mendapatkan bitcoin, dan mengingat kondisi unik yang menguntungkan di lingkungan penambangan saat ini, kami percaya ini adalah waktu yang tepat untuk menambahkan penambang baru ke operasi kami,” papar Thiel.
“Dengan pesanan baru ini, kami meningkatkan operasi kami sebesar 30% menjadi sekitar 133.000 penambang, menghasilkan 13,3 EH/dtk. Akibatnya, setelah semua penambang dikerahkan sepenuhnya, operasi penambangan kami akan menjadi salah satu yang terbesar, tidak hanya di Amerika Utara, tetapi juga secara global,” tambahnya.
Sebagai informasi, di Amerika Serikat sendiri terdapat banyak perusahaan penambangan Bitcoin seperti Marathon, di antaranya Riot, Galaxy Digital, Hut8, Ankr, Argo Blockchain, Hive Blockchain, Bit5ive LLC, Atnorth, Core Scientific, Bitfarms, Compute North, Bitquest, Bitfury dan masih banyak lagi. Sejumlah perusahaan penambangan tersebut terus menambah rig menambangan mereka dalam satu tahun ini.
Sebelumnya, Marathon telah memborong rig penambangan pada Desember 2020. Waktu itu perusahaan membeli sebanak 70.000 rig penambang bitcoin dari produsen yang sama yakni Bitmain, sebagaimana dilansir dari Bitcoin.com News.
Tag Terpopuler
#prabowo subianto #tahun baru #hari ibu #nataru #natalPopuler
