Ilmuwan Beri Nama Nobita untuk Spesies Anyar Dinosaurus yang Ditemukan di China, Terinspirasi Anime Doraemon
Dinosaurus spesies Nobita (Republic World)

Bagikan:

JAKARTA - Tepat satu tahun sejak ilmuwan menemukan spesies baru di China. Setelah berlalu satu tahun berlalu tanpa sebutan, ilmuwan akhirnya memberi nama untuk dinosaurus yang disinyalir berasal dari era Cretaceous ini. 

Begitu mendengar namanya, Anda mungkin akan merasa familiar. Ya, nama yang diberi ilmuwan untuk dinosaurus spesies baru tersebut adalah Eubrontes Nobitai. 

Ya, Anda tidak salah baca. Bahkan, salah satu ilmuwan yang terlibat kala penemuan fosil turut menyatakan bahwa pemberian nama ini memang terinspirasi dari karakter Nobita dari serial anime Doraemon

Profesor Xing Lida, salah satu anggota tim penemu, menilai bahwa setiap film Doraemon yang menyertakan karakter dinosaurus sangat bagus. Contohnya seperti seri Nobita’s Dinosaur yang dirilis tahun 1980 dan Nobita’s New Dinosaur yang diluncurkan tahun 2020 lalu.

Menurutnya, kedua film tersebut membuat banyak anak-anak menyukai dinosaurus. Selain itu, ilmuwan juga menyetujui nama Nobita karena Doraemon menjadi memori kolektif dari masyarakat China yang lahir pada tahun 1980-an. 

Pengumuman dari nama spesies baru dinosaurus ini pertama kali diumumkan lewat Journal of Palaeontology yang diterbitkan China University of Petroleum di Beijing. Spesimen tersebut, yang terdiri atas fosil jejak kaki, pertama kali ditemukan di provinsi Sichuan, China.

Contoh fosil jejak kaki dinosaurus spesies baru (Mashable)
jejak kaki dinosaurus. 

Ukuran dari setiap jejak kaki diperkirakan memiliki panjang 30 cm. Ilmuwan pun beranggapan bahwa tubuh dari dinosaurus tersebut kemungkinan berukuran empat meter.

Ilmuwan peneliti percaya bahwa jenis dinosaurus ini memiliki hubungan dengan spesies karnivora atau predator yang hidup pada era Cretaceous. Creatceous merupakan periode akhir dari keberadaan dinosaurus di muka bumi sebelum akhirnya punah. 

Uniknya, masyarakat yang tinggal di sekitar lokasi penemuan ternyata sudah mengetahui keberadaan fosil tersebut. Hanya saja, mereka tidak menganggap bahwa fosil tersebut ternyata milik dinosaurus. 

Mengutip karya ilmiah yang diterbitkan peneliti, masyarakat setempat malah menganggap fosil jejak langkah tersebut sebagai ikan mas. Sehingga, oleh masyarakat, fosil tersebut pun tak terlalu dihiraukan. 

Sebagai tambahan, dinosaurus ini disebut sebagai ichnospecies. Artinya, hanya diidentifikasi berdasarkan fosil tapak kaki. Fosil tersebut pada dasarnya menjadi peninggalan dari eksistensi maupun keberadaannya. Jadi, bukan fosil tulang yang utuh atau sejenisnya. 

Xing juga menyampaikan bahwa bakal mengirimkan replika fosil ke Tokyo National Museum serta Fujiko Co Ltd. –rumah produksi di balik franchise Doraemon. Rencananya, fosil dinosaurus Nobita bakal dipamerkan pada bulan November 2021 mendatang.