Bagikan:

JAKARTA - Fosil jejak kaki spesies dinosaurus baru yang ditemukan di China tahun lalu diberi nama 'Eubrontes nobitai', sebagai penghormatan kepada 'Nobita', karakter penting dalam kartun dan animasi populer Jepang Doraemon.

Xing Lida, profesor di Universitas Geosains China di Beijing, menamai fosil yang agak menyerupai ikan mas yang berenang. Dia mengatakan kepada Kyodo News, film Doraemon yang menampilkan dinosaurus "sangat bagus."

"Film-film, 'Nobita's Dinosaur' pada tahun 1980 dan 'Nobita's New Dinosaur' pada tahun 2020, juga telah membuat 'banyak anak menyukai dinosaurus," kata Xing, menambahkan Doraemon adalah 'salah satu kenangan masa kecil yang umum bagi mereka yang lahir di Tiongkok pada 1980-an, mengutip Kyodo News 8 Juli.

Fosil itu ditemukan pada Juli 2020 di provinsi barat daya China, Sichuan. Tiga jari gemuk berjajar rapat dan jarak antara empat jejak kaki sekitar 50 sentimeter.

dinosaurus nobita
Jejak fosil dinosaurus 'Nobita'. (Twitter@LidaXing1982)

Panjang solnya sekitar 30 cm, dan panjang tubuhnya diperkirakan hampir 4 meter. Fosil tersebut telah diakui terkait dengan spesies baru dinosaurus karnivora Eubrontes di Zaman Kapur. Risalah itu diterbitkan pada Hari Senin pekan ini.

Xing mengatakan, dia mengirim replika fosil ke Museum Nasional Tokyo dan perusahaan produksi Fujiko Pro Co. Mendiang Fujiko F. Fujio (1933-1996) adalah salah satu dari dua kartunis besar Jepang yang menciptakan Doraemon.

Salah satu replikanya dijadwalkan akan dipublikasikan di museum di distrik Ueno Tokyo mulai 30 November mendatang.

Untuk diketahui, Doraemon, kucing robot biru tercinta yang melakukan perjalanan dari abad ke-22 hingga hari ini untuk membantu anak sekolah dasar Nobita yang canggung, pertama kali muncul dalam format manga pada tahun 1969 dan telah diubah menjadi film dan video game serta serial animasi.