JAKARTA – SpaceX, perusahaan antariksa milik Elon Musk, berencana memperluas bisnis satelitnya ke wilayah Eropa. Menurut kabar yang beredar, perluasan bisnis ini berkaitan dengan pemerintah Italia.
Mengutip dari laporan Reuters, negara bagian Eropa Selatan itu sedang mengevaluasi sistem telekomunikasi antariksa yang dikembangkan oleh SpaceX. Pemerintah setempat ingin memastikan bahwa jaringan yang disediakan Starlink aman untuk digunakan.
Evaluasi ini dianggap perlu karena pemerintah Italia akan menggunakan Starlink untuk mendukung komunikasi antara pemerintah, diplomat, dan para pejabat pertahanan yang bekerja di area sensitif Mediterania.
Kerja sama antara pemerintah Italia dan SpaceX menjadi pembicaraan di negara tersebut dan Musk tidak menutupi rencana kemitraan tersebut. Dalam sebuah postingan pada 6 Januari lalu, Musk mengaku siap menghadirkan jaringan internet satelit di negara tersebut.
BACA JUGA:
"(SpaceX) siap untuk menyediakan Italia konektivitas yang paling aman dan canggih!" tulis Musk menggunakan akun pribadinya. Meski SpaceX terlihat sangat siap, kantor Perdana Menteri Giorgia Meloni membantah bahwa pemerintah telah mencapai kesepakatan.
Rencana penggunaan internet Starlink telah didiskusikan selama beberapa bulan dan pemerintah Italia berencana untuk menguji layanannya dalam waktu dekat. Mereka akan menggunakan Starlink di daerah paling terpencil untuk memastikan kecepatannya.
Proyek besar bagi pemerintah Italia ini dilaporkan bernilai 1,6 miliar dolar AS (Rp25 triliun) dan akan berjalan selama lima tahun. Dengan mempertimbangkan durasi proyek yang cukup panjang, tak heran jika diskusinya terus berjalan selama beberapa bulan.