JAKARTA - Telespazio, sebuah usaha patungan antara grup pertahanan dan kedirgantaraan Italia. Leonardo dan rekan Prancis, Thales, telah menandatangani perjanjian dengan SpaceX milik Elon Musk untuk mengkomersialisasikan layanan unit satelitnya, Starlink. Hal ini mereka umumkan pada Kamis, 6 Juni.
Starlink milik SpaceX memiliki sekitar 60% dari sekitar 7.500 satelit yang mengorbit bumi dan merupakan pemain dominan di bidang internet satelit. Satelitnya di orbit rendah bumi dirancang untuk menyediakan layanan internet broadband secara global, terutama di daerah-daerah terpencil yang kurang terlayani oleh jaringan lain.
Dalam kesepakatan ini, Telespazio akan mengintegrasikan Starlink ke dalam jaringan konektivitasnya yang sudah ada, yang terdiri dari opsi satelit dan terestrial.
BACA JUGA:
"Perjanjian ini semakin memperkuat portofolio Telespazio di segmen komunikasi satelit, memungkinkan kami untuk merespons kebutuhan institusi dan segmen industri strategis, seperti sektor energi dan maritim," kata Alessandro Caranci, Wakil Presiden Telespazio untuk Komunikasi Satelit, dikutip VOI dari Reuters.
Telespazio baru-baru ini sepenuhnya dikonsolidasikan ke dalam Leonardo yang dikendalikan oleh negara, sebagai bagian dari dorongan yang lebih luas oleh grup tersebut untuk berinvestasi di ruang angkasa sebagai salah satu pilar strateginya.