JAKARTA - Italia sedang bersiap untuk melakukan uji coba penggunaan satelit Starlink milik Elon Musk, untuk penetrasi internet di wilayah-wilayah terpencil di negara tersebut.
“Kami sedang menjajaki kemungkinan dengan Starlink dan pemain lain untuk melengkapi infrastruktur yang ada dengan satelit untuk wilayah paling terpencil,” kata Wakil Menteri Kantor Perdana Menteri, Alessio Butti, mengutip Reuters.
Butti juga mengatakan bahwa saat ini pemerintah sedang menjajaki diskusi dengan beberapa wilayah di negara tersebut untuk menguji layanan internet berbasis satelit itu.
Butti juga mengatakan bahwa pemerintah telah menjajaki opsi seperti layanan koneksi internet berbasis satelit untuk menebus keterlambatan yang dialami perusahaan.
“Sehubungan dengan Starlink khususnya, saat ini kami tengah berbincang dengan beberapa wilayah - di utara, tengah, dan selatan negara ini - untuk menguji 'layanan berbasis ruang angkasa' untuk wilayah terpencil atau wilayah tanpa infrastruktur terestrial,” lanjutnya.
BACA JUGA:
Layanan satelit Starlink memang sudah banyak digunakan oleh negara-negara lain untuk membantu menyediakan layanan internet yang lebih merata.
Baru-baru ini bahkan, perusahaan milik Elon Musk itu mengatakan telah menerima otoritas khusus dari Komisi Komunikasi Federal (FCC) untuk menyediakan layanan Direct to Cell bagi masyarakat Florida.
Jaringan internet darurat berbasis satelit ini sedang dipersiapkan untuk menghadapi Badai Milton di negara tersebut. Setelah mendapatkan izin, SpaceX telah mengaktifkan lebih dari 100 satelit Direct to Cell di wilayah yang terdampak.