Bagikan:

JAKARTA - Telegram mengumumkan telah meluncurkan Telegram Gateway, sebuah solusi baru dan murah untuk memverifikasi nomor telepon pengguna. 

Jadi, alih-alih menggunakan SMS tradisional, layanan baru Telegram ini memungkinkan pengiriman kode otorisasi melalui aplikasi Telegram, yang menawarkan biaya lebih rendah serta kecepatan dan keamanan lebih tinggi. 

Biaya pengiriman kode hanya sebesar 0,01 dolar AS atau sekitar Rp155 perak saja, jauh lebih murah dibandingkan verifikasi SMS yang bisa mencapai 50 kali lipat lebih tinggi. 

“Kini, bisnis dapat menghemat jutaan dengan mengirimkan kode verifikasi kepada penggunanya langsung melalui Telegram. Metode ini jauh lebih murah, cepat, dan lebih aman,” kata CEO Telegram, Pavel Durov, dalam saluran broadcast-nya. 

Bagi pengembang, Telegram Gateway akan menawarkan berbagai keunggulan, seperti akses ke statistik terperinci untuk melacak volume pesan dan menganalisis pertumbuhan serta tingkat konversi pengguna. 

Selain itu, keamanan juga menjadi keunggulan utama dengan enkripsi end-to-end dan aplikasi open-source yang dapat diverifikasi. Hal ini membuat Telegram lebih aman dibandingkan SMS yang rentan terhadap peretasan seperti serangan pertukaran SIM.

Dengan lebih dari 950 juta pengguna aktif bulanan, Telegram menjadi salah satu dari lima aplikasi paling banyak diunduh di dunia. Melalui Telegram Gateway, pesan yang dikirim juga dapat ditandatangani oleh saluran resmi, memperkuat hubungan antara pengguna dan layanan.

Karena harga yang dikenakan sangat rendah, Durov tidak percaya bahwa Telegram Gateway akan menjadi sumber pendapatan perusahaan. Namun, ia berharap inisiatif ini akan membuat dunia lebih efisien, mengurangi biaya dan harga untuk banyak layanan di seluruh dunia.