Bagikan:

JAKARTA – SpaceX, bersama dengan operator nirkabel asal Amerika T-Mobile, telah mengajukan layanan SOS Darurat melalui program Direct to Cell pada Agustus lalu. Layanan ini akhirnya mendapatkan persetujuan.

Namun, Komisi Komunikasi Federal (FCC) hanya memberikan persetujuan sementara kepada SpaceX dan T-Mobile untuk membantu masyarakat di North Carolina. Kedua perusahaan ini bisa menghadirkan Direct to Cell untuk membantu korban Badai Helene.

FCC, melalui platform X, menyatakan bahwa izin yang diberikan kepada SpaceX merupakan bagian dari komitmen mereka. Lembaga AS itu ingin membantu negara dalam memulihkan North Carolina, termasuk dalam menyediakan penunjang infrastruktur komunikasi. 

"Kami tetap berkomitmen untuk membantu upaya pemulihan di negara bagian yang terkena dampak Badai Helene. Kami siap melakukan semua yang diperlukan untuk memulihkan konektivitas ke wilayah yang terkena dampak parah dan menyelamatkan nyawa," kata FCC.

Di bagian kolom komentar, pemilik SpaceX, Elon Musk, memberikan apresiasi terhadap tindakan FCC. Musk merasa bersyukur bahwa FCC mampu mempercepat pemberian izin demi membantu korban Badai Helene di North Carolina.

Setelah mendapatkan izin dari FCC, SpaceX menjelaskan bahwa mereka telah mengaktifkan layanan satelit untuk Direct to Cell di North Carolina. Bahkan, mereka telah menyiarkan peringatan darurat ke seluruh ponsel yang berada di jaringan North Carolina 

"Konstelasi langsung ke seluler SpaceX belum sepenuhnya diterapkan, jadi semua layanan akan dikirimkan berdasarkan upaya terbaik," ungkap SpaceX. "Kami mungkin menguji kemampuan mengirim pesan teks (SMS) dasar untuk sebagian besar telepon seluler di jaringan T-Mobile di North Carolina."