JAKARTA - Shiba Inu (SHIB) kembali mencuri perhatian. Setelah beberapa waktu tenang, pasar kripto ini menggeliat dengan transaksi besar-besaran sebesar 1,9 triliun SHIB dalam 24 jam terakhir. Aktivitas ini dipicu oleh para whale, sebutan bagi pemegang besar aset kripto, yang kembali aktif.
Kembalinya aktivitas besar ini menimbulkan spekulasi bahwa Shiba Inu mungkin sedang bersiap menghadapi perubahan arah harga setelah periode stagnan. Lonjakan transaksi ini tidak hanya menarik perhatian investor, tetapi juga menandakan potensi pergeseran pasar yang signifikan.
Dikutip dari Econotimes, menurut laporan terbaru, sebanyak 1,9 triliun SHIB telah diperdagangkan dalam sehari. Transaksi ini mencatatkan lonjakan aktivitas signifikan dari pemegang besar SHIB. Data menunjukkan bahwa pada 4 September 2024, tercatat 100 transaksi besar dalam satu hari—angka tertinggi dalam tujuh hari terakhir. Aktivitas ini menandakan minat yang baru dari para whale, yang kerap memengaruhi pergerakan pasar secara keseluruhan.
BACA JUGA:
Biasanya, transaksi besar seperti ini seringkali diikuti oleh peningkatan volatilitas harga. Mengingat bahwa volume transaksi yang tinggi biasanya berdampak langsung pada fluktuasi harga, lonjakan aktivitas ini bisa jadi merupakan pertanda bahwa Shiba Inu siap bergerak ke arah yang lebih positif.
Dalam tujuh hari terakhir, jumlah transaksi tertinggi mencapai 2,65 triliun SHIB pada 4 September. Lonjakan besar dalam transaksi on-chain ini mengisyaratkan bahwa pasar SHIB sedang membangun momentum setelah beberapa waktu mengalami penurunan.
Meskipun SHIB masih diperdagangkan di bawah level Exponential Moving Averages (EMA) 50, 100, dan 200 hari, meningkatnya transaksi besar bisa menjadi sinyal perubahan. Secara teknikal, indikator Relative Strength Index (RSI) yang berada di angka 43 mengindikasikan bahwa SHIB berada dalam kondisi oversold, yang berarti ada kemungkinan untuk harga berbalik naik dalam waktu dekat.