JAKARTA – Pemilik kripto terbesar atau whale dikabarkan membeli token Shiba Inu senilai 1 juta dolar AS atau Rp14,4 miliar. Informasi tersebut disampaikan oleh pelacak pergerakan whale yakni WhaleStats baru-baru ini. Pembelian dilakukan pada 5 Maret lalu.
Hingga saat ini alamat dompet digital uang kripto tersebut memiliki sejumlah kripto termasuk Shiba Inu (SHIB), USDT, The Sandbox (SAND), dan Decentraland (MANA). Total nilai dari kepemilikan kripto tersebut bernilai 109,2 juta dolar AS atau setara Rp1,5 triliun.
Dilansir dari U.Today, jumlah kepemilikan terbesar nomor dua setelah Shiba Inu adalah stablecoin USDT. Sayangnya, dompet tidak terdaftar di daftar alamat Ethereum terbesar WhaleStats, oleh karena itu, tidak ada cara untuk menentukan kinerja dompet, dan posisi Shiba Inu secara spesifik.
BACA JUGA:
TradingView melaporkan bahwa Shiba Inu telah memasuki zona dasar lokal 0,000023 dolar AS dan juga mencapai garis rata-rata pergerakan 200 hari yang telah bertindak sebagai zona support untuk token.
Sebelumnya, SHIB telah melambung dari itu menjadi 0,000028 dolar AS. Namun, pembelian besar yang dilakukan oleh whale tidak dapat membantu mendongkrak harga token meme tersebut.
Pada saat penulisan harga token diperdagangkan di level 0,00002328 dolar AS per tokennya. Dalam 24 jam terakhir mengalami penurunan sebesar 4,2 persen sebagaimana laporan data dari Coingecko.