Bagikan:

JAKARTA - Dalam beberapa hari terakhir, koin meme Shiba Inu (SHIB) telah menarik perhatian investor besar atau yang dikenal sebagai "whale." Berdasarkan data dari platform analitik kripto IntoTheBlock, transaksi besar oleh whale mencapai 73,72% dalam periode 24 jam. Sebanyak 327 transaksi besar tercatat dalam periode ini. 

Selama 24 jam, salah satu whale Shiba Inu berhasil mengakumulasi total 5,58 triliun SHIB. Volume ini setara dengan 145,48 juta dolar AS (Rp2,327 triliun). Hal ini menjadikan Shiba Inu sebagai salah satu token yang paling banyak diperdagangkan oleh whale dalam satu pekan terakhir. 

Transaksi yang dikategorikan sebagai transaksi besar adalah yang bernilai setidaknya 100.000 dolar AS (Rp1,6 miliar), yang menunjukkan daya tarik SHIB yang terus meningkat. Dengan lebih dari 5,5 triliun token yang dikumpulkan, kelangkaan pasokan yang diperkenalkan ke dalam ekosistem mungkin membantu mempertahankan reli bullish yang telah terlihat dalam beberapa hari terakhir.

Namun, seluruh protokol Shiba Inu juga menghadapi beberapa tantangan. Seperti dilaporkan U.Today, setelah melonjak hingga 10% dalam satu hari dan melampaui EMA 50 hari, harga SHIB gagal melanjutkan reli. Banyak data menunjukkan kekhawatiran tentang kelanjutan kenaikan harga ini.

Saat artikel ini ditulis, harga Shiba Inu berada di 0,00002612 dolar AS (Rp0,00041792), naik sebesar 2,72% dalam 24 jam terakhir. Shiba Inu berusaha keras untuk naik di atas kisaran harga saat ini dan mungkin menuju ke harga tertinggi 0,00007 dolar AS (Rp1,12). Upaya ini didukung oleh dorongan deflasi yang intens melalui tingkat pembakaran token dan pertumbuhan transaksi agresif di Shibarium.

Token Shiba Inu tampaknya mengikuti laju pertumbuhan pasar yang lebih lambat untuk merencanakan jalur pertumbuhannya. Meskipun demikian, ada harapan bahwa token ini akan mencetak breakout dalam jangka panjang. 

Menurut laporan dari CoinDesk dan Forbes, peningkatan minat terhadap Shiba Inu ini juga didorong oleh pengembangan ekosistemnya, termasuk peningkatan likuiditas dan adopsi yang lebih luas di berbagai platform perdagangan kripto. Selain itu, peluncuran Shibarium, platform layer-2 yang dirancang untuk meningkatkan skalabilitas dan efisiensi transaksi SHIB, diharapkan dapat mendorong pertumbuhan lebih lanjut.