JAKARTA — Pengalaman duduk di kursi dokter gigi kini semakin canggih dan mungkin sedikit menakutkan dengan kehadiran dokter gigi robotik bertenaga AI yang berhasil menyelesaikan prosedur penggantian mahkota gigi pada manusia secara mandiri untuk pertama kalinya.
Robot, yang dikembangkan oleh perusahaan AS Perspective, berhasil menyelesaikan prosedur penggantian mahkota dalam waktu hanya 15 menit—delapan kali lebih cepat dibandingkan dengan spesialis manusia. Prosedur ini dilakukan tanpa adanya pengawasan manusia.
Untuk menjalankan prosedur ini, mulut pasien terlebih dahulu dipetakan menggunakan pemindai 3D sebelum AI merencanakan dan melaksanakan operasi secara otonom. “Terobosan medis ini meningkatkan presisi dan efisiensi prosedur gigi, serta mendemokratisasi akses ke perawatan gigi yang lebih baik untuk pengalaman pasien dan hasil klinis yang lebih baik,” kata Dr. Chris Ciriello, CEO dan pendiri Perceptive.
Keunggulan Teknologi
Penggantian mahkota biasanya memerlukan dua kunjungan ke dokter gigi, masing-masing berlangsung sekitar satu jam untuk menghapus mahkota lama dan memasang penggantinya. Namun, Perspective mengklaim robot AI-nya dapat menyelesaikan proses ini hanya dalam 15 menit tanpa mengorbankan akurasi atau keselamatan pasien.
Robot ini mampu melakukan pengeboran dengan akurasi hingga 100 mikron—sekitar ketebalan rambut manusia—dan menggunakan teknologi pemindaian yang tidak memaparkan pasien pada radiasi pengion yang biasanya dihasilkan oleh sinar-X tradisional.
Sebagai bonus tambahan, teknologi pemindaian ini memungkinkan dokter gigi untuk membuat model 3D dari mulut pasien, yang mempermudah diagnosa dan produksi bagian pengganti sebelum pengeboran dimulai. Hal ini juga menghilangkan kebutuhan untuk janji tindak lanjut.
BACA JUGA:
Dampak Potensial dan Tantangan
Karim Zaklama, seorang dokter gigi dan anggota dewan penasihat klinis Perspective, memuji robot ini. “Sistem robotik berbasis AI dari Perceptive akan mengubah dunia kedokteran gigi. Pengalaman pasien akan menjadi lebih baik berkat penyederhanaan prosedur dan peningkatan kenyamanan pasien,” kata Zaklama.
Sementara itu, di Inggris, di mana banyak orang kesulitan mengakses layanan dokter gigi NHS, efisiensi yang meningkat secara signifikan ini bisa sangat disambut. Dengan data terbaru menunjukkan hampir setengah dari orang dewasa Inggris tidak mencoba mendapatkan janji dokter gigi NHS pada tahun 2023, teknologi ini berpotensi membantu mengurangi antrean pasien.
Namun, perlu dicatat bahwa dokter gigi robotik, pemindai, dan perangkat lunak AI ini saat ini belum memiliki persetujuan FDA dan belum tersedia untuk dijual di AS.