JAKARTA - Kicauan pertama CEO Twitter, Jack Dorsey laku dengan harga 2,9 juta dolar AS atau sekitar Rp42 miliar. Harga yang fantastis untuk sebuah penjualan aset Non-Fungible Token (NFT).
Dilansir dari CNBC International, Selasa, 23 Maret, NFT merupakan sebuah token cryptocurrency unik yang digunakan untuk mewakili aseRpt digital, termasuk jpeg dan klip video. NFT dapat diperjualbelikan, seperti aset fisik yang memiliki validitas di blockchain.
just setting up my twttr
— jack (@jack) March 21, 2006
Pembeli kicauan pertama di dunia itu adalah Sina Estavi seorang CEO dari perusahaan Bridge Oracle. Kicauan pertama milik Jack Dorsey itu ditawarnya dengan nilai 1.630,58 ethereum yang nilainya setara 2,9 juta dolar AS atau sekitar Rp42 miliar.
"Ini bukan hanya tweet!" Estavi posting di Twitter. "Saya pikir bertahun-tahun kemudian orang akan menyadari nilai sebenarnya dari tweet ini, seperti lukisan Mona Lisa."
Kendati telah laku dengan harga fantastis, kicauan pertama bos Twitter itu masih bisa dilihat dan dire-tweet oleh siapa saja. Estavi hanya membeli sertifikat digital yang membuktikan bahwa dirinya telah memiliki kicauan tersebut dari lelang platform Valuables by Cent.
Dari hasil penjualan tersebut, Jack Dorsey akan mengubah mata uang pembeli menjadi bitcoin dan menyumbangkannya ke GiveDirectly, organisasi amal yang memberikan uang langsung kepada orang-orang yang hidup dalam kemiskinan.
Elon Musk Jual NFT
CEO Tesla dan SpaceX Elon Musk juga pernah menjual salah satu kicauan pribadinya dalam aset NFT. Aset yang dijual Elon Musk merupakan sebuah lagu bergenre techno tentang NFT. Ia pun menulis "saya menjual lagu tentang NFT ini sebagai NFT".
Actually, doesn’t feel quite right selling this. Will pass.
— Elon Musk (@elonmusk) March 16, 2021
Tweet milik pria berusia 49 tahun itu sempat ditawar dengan harga yang fantastis, yakni sebesar 1,12 juta dollar AS atau sekitar Rp 16,1 miliar. Namun sayang, Musk berubah pikiran dan membatalkan penjualan tersebut.