JAKARTA – Google, perusahaan teknologi multinasional, akan membeli startup keamanan siber berbasis cloud dengan nama Wiz. Perusahaan ini sempat bekerja sama dengan Oracle dan Amazon.
Dilansir dari Wall Street Journal, Google akan membayar 23 miliar dolar AS (Rp372 triliun) untuk mengakuisisi Wiz. Ini merupakan nilai terbesar yang Google keluarkan untuk membeli perusahaan, bahkan dua kali lipat dari akuisisi Motorola Mobility di tahun 2012.
Wiz merupakan perusahaan keamanan yang baru berdiri selama empat tahun. Berkantor pusat di New York City, startup ini menawarkan solusi keamanan untuk membantu perusahaan dalam merespons berbagai ancaman siber secara real-time.
Wiz bekerja dengan cara mengamankan infrastruktur cloud. Perusahaan rintisan ini menciptakan lapisan normalisasi antara lingkungan dan cloud sehingga mereka bisa menyingkirkan berbagai risiko kritis dengan cepat.
BACA JUGA:
Meski layanan cloud dari Google sudah cukup aman, akuisisi Wiz dapat meningkatkan reputasi platform cloud milik Google. Menurut New York Times, rencana akuisisi ini mungkin berhasil, tetapi mungkin juga tidak.
Jika pemerintah AS tertarik untuk meninjau kesepakatan ini, akuisisi Wiz bisa dianggap sebagai tindakan antimonopoli seperti kesepakatan antara Google dan Apple. Pasalnya, ini bukan kali pertama Google mengakuisisi perusahaan keamanan cloud.
Dua tahun yang lalu, Google mengakuisisi startup Siemplify dengan nilai sebesar 500 juta dolar AS (Rp8 triliun). Pengembang ponsel Pixel ini juga mengakuisisi Mandiant di tahun yang sama dengan membayar 5,4 miliar dolar AS (Rp87 triliun).