Bagikan:

YOGYAKARTA – Perkembangan startup di Israel sangat signifikan. Negara ini memiliki ribuan startup dalam berbagai bidang, beberapa di antaranya bahkan sudah dikenal dan digunakan secara luas oleh masyakat global. Berikut deretan startup Israel paling populer di dunia.

Daftar Startup Israel Paling Populer di Dunia

Menurut laporan Startup Savant, ada lebih dari 6.000-an startup yang berasal dari Israel. Mayoritas perusahaan rintisan dari negera tersebut bergerak di bidang teknologi.

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut Startup Israel yang paling populer di dunia:

  1. Tailor Brands

Tailor Brands merupakan startup asal Israel yang sudah dikenal dan banyak digunakan oleh masyarakat global.

Didirikan pada 2014, perusahaan rintisan yang bergerak di bidang teknologi pemasaran ini memanfaatkan teknologi AI (artificial intelligence/kecerdasan buatan).

Tak hanya itu, Tailor Brand juga menyediakan logo dan web yang dipersonalisasi serta untuk membentuk LLC.

Perusahaan rintisan ini didirikan oleh Nadav Shatz, Tom Lahat, dan Yali Saar. Tailor Brands berhasil mengamankan pendanaan hingga 70,6 juta dolar AS dari investor seperti GoDaddy dan Pitango VC.

  1. Helios

Didirikan oleh Cli Cohen dan Ran Nozik, Helios adalah startup yang bergerak di bidang software. Perusahaan rintisan ini berfokus membantu penggunanya memecahkan masalah, memahami, dan menguji semua layanan dan aplikasi mereka.

Lewat Helios, pengguna dapat menguji aplikasi mereka dengan cepat, mereproduksi skenario dan bug, menyelidiki masalah yang mengganggu, dan memperoleh data serta masukan.

Startup Helios berbasis di Tel Aviv dan sudah mendapatkan pendanaan hingga 5 juta dolar AS (sekitar Rp78,621 miliar). Beberapa investornya termasuk Entrée Capital dan Amiti Ventures.

  1. Firebolt

Startup Israel paling populer di dunia yang berikutnya adalah Firebolt. Perusahaan rintisan ini didirikan pada 2019 oleh Ariel Yaroshevich, Eldad Farkash, dan Saar Bitner.

Firetbolat adalah startup yang mengembangkan data cloud untuk pengguna, sehingga dapat menyederhanakan akses pada wawasan serta kemampuan analisisnya.  

Tak cukup sampai disitu, pengguna Firebolt juga dapat menganalisa sub-second dan memanfaatkann teknologi komputasi serta penyimpangan yang dioptimalkan.

Hingga kini, Firebolt sudah mengumpulkan pendanaan hingga 26 juta dolar AS. Salah satu investor terbesar Firebolt adalah Alkeon Capital.

  1. Waze

Waze adalah aplikasi khusus bagi pengendara motor dan pengemudi mobil. Aplikasi ini memiliki fitur berbagai informasi secara real-time antar pengguna Waze di jalan sehingga navigasinya lebih dinamis ketimbang Google Maps.

Informasi real-time yang disediakan oleh Waze terdiri dari berbagai macam, mulai dari informasi kemacetan, struktur jalan, hingga kondisi cuaca. Berbagai informasi tersebut digunakan sebagai pertimbangan Waze untuk memilih jalur tercepat bagi penggunanya.

Waze didirikan olehUri Levine dan Amir Shinar pada 2008. Sebelumnya, startup ini dikenal dengan nama Linqmao.

Pada Juni 2013, Google mengakuisisi Waze seharga 1,1 miliar dolar AS atau setara Rp1,7 triliun. Sejak diakuisisi, Google banyak memboyong fitur Waze ke layanan Google Maps.

Di Indonesia, Waze menjadi aplikasi alternatif pengganti Google Maps dengan lebih dari 151 juta pengguna aktif setiap bulannya.

  1. Jolt

Starup ini didirikan pada 2015 oleh Lior Frenkel, Nadav Leshem, Nitzan Cohen Arazi, dan Roei Deutsch.

Jolt merupakan perusahaan teknologi edukasi (edtech). Alumni program Jolt bisa mendapatkan kesempatan lebih untuk bekerja di perusahaan besar dunia seperti Uber, Netflix, Shopify, hingga Facebook dan YouTube.

Jolt telah mengamankan pendanaan hingga 23,3 juta dolar AS dari investor, termasuk Balderton Capital, Octopus Ventures, UpWest, serta Hillsven Capital.

Demikian informasi tentang startup Israel paling populer di dunia. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan para pembaca setia VOI.ID.