Bagikan:

JAKARTA - Alphabet Inc., atau Google dikabarkan berencana untuk menggabungkan tim yang mengerjakan layanan Waze dengan grup Maps dari Google. 

TechCrunch melaporkan bahwa Google sudah berhasil mengakuisisi Waze pada tahun 2013 dengan harga senilai 1,1 miliar dolar AS (Rp17,1 triliun).

Sekarang, alasan penggabungan tim ini dikarenakan raksasa pencarian itu sedang menghadapi tekanan untuk merampingkan operasi dan memangkas biaya.

WSJ melaporkan juru bicara Google mengatakan rencananya menggabungkan lebih dari 500 karyawan Waze dengan organisasi Geo Google, yang mengawasi produk Maps, Earth, dan Street View, mulai Jumat. Neha Parikh, CEO Waze saat ini, akan meninggalkan perannya.

Google memberitahu pihak WSJ bahwa mereka berencana untuk mempertahankan Waze sebagai layanan mandiri, dengan sumber informasi dalam perjalanan seperti lokasi kamera kecepatan, mobil polisi, dan roadkill.

Alphabet dan CEO Google, Sundar Pichai mengatakan bahwa ia berharap untuk membuat Google 20% lebih produktif dengan menjalankan sumber daya yang lebih sedikit.

Menurut catatannya dalam Konferensi Kode pada bulan September lalu, Pichai mengungkapkan, pekerjaan perusahaan menjadi lebih lambat karena perekrutan yang berlebihan. 

Tampaknya, mengisyaratkan bahwa menggabungkan tim yang mengerjakan produk yang tumpang tindih akan membantu perusahaan tetap di optimal.