Bagikan:

JAKARTA -Angkatan Laut Jerman sedang berusaha untuk memodernisasi frigat kelas Brandenburg (F123) mereka, yang berarti mengakhiri ketergantungan mereka pada disket 8-inci untuk sistem pengakuisisian data (DAQ) di kapal tersebut.

Frigat F123 menggunakan disket untuk sistem DAQ onboard mereka, yang penting untuk mengendalikan berbagai fungsi kapal, termasuk pembangkit listrik. Sistem ini merekam parameter operasi yang krusial. Kapal-kapal ini sendiri berspesialisasi dalam peperangan anti-kapal selam dan pertahanan udara.

Awal bulan ini, situs berita pertahanan Jerman, Augen geradeaus!, melihat tender untuk layanan yang diterbitkan pada 21 Juni oleh Kantor Federal Peralatan, Teknologi Informasi, dan Dukungan Dalam Layanan Bundeswehr (BAAINBw) untuk memodernisasi empat frigat F123 Angkatan Laut Jerman.

Kapal-kapal ini mulai beroperasi dari Oktober 1994 hingga Desember 1996. Menurut situs berita IT Jerman Heise, penggunaan terus-menerus disket 8-inci meskipun ada alternatif modern selama bertahun-tahun "berkaitan dengan fakta bahwa sistem yang sudah mapan dianggap lebih andal."

Alih-alih mengganti seluruh DAQ, pemerintah berencana mengembangkan dan mengintegrasikan sistem emulasi onboard untuk menggantikan disket. Ini berbeda dengan pendekatan Angkatan Udara AS yang pada 2019 mengganti disket 8-inci untuk menyimpan data operasional jaringan komando, kontrol, dan komunikasi rudal balistik antarbenua dengan SSD.

BAAINBw telah mempekerjakan Saab untuk pembaruan F123. Pada Juli 2021, Saab mengumumkan memenangkan kontrak untuk "mengirimkan dan mengintegrasikan radar angkatan laut baru dan pengendali tembakan untuk Angkatan Laut Jerman" F123, dengan pekerjaan yang melibatkan "sistem manajemen tempur baru untuk sepenuhnya merombak sistem yang saat ini digunakan di F123, memungkinkan integrasi berisiko rendah dari radar angkatan laut baru dan kemampuan pengendalian tembakan." Perusahaan Swedia itu mengatakan kesepakatan itu bernilai sekitar 4,6 miliar SEK (sekitar Rp7 triliun).

Menurut tender BAAINBw, penggantian disket diperkirakan akan dimulai pada 1 Oktober dan berakhir pada 31 Juli 2025. Frigat F123 diharapkan tetap beroperasi sampai F126 tersedia, yang diperkirakan antara 2028 dan 2031.

Detail lebih lanjut, seperti bagaimana tepatnya Saab akan menggantikan disket, bersifat rahasia. Ada berbagai opsi untuk emulasi disket, seperti perangkat dari merek seperti Gotek yang populer di kalangan penggemar.

Meskipun untuk kebanyakan orang disket sudah dianggap usang, badan pemerintah dengan sistem yang sudah berjalan lama cenderung lebih lambat meninggalkan media penyimpanan lama ini. Selain Angkatan Laut Jerman dan Angkatan Udara AS, Jepang baru bulan lalu secara resmi berhenti menggunakan disket dalam sistem pemerintahannya.

Badan Transportasi Kota San Francisco berencana menggunakan disket 5¼-inci untuk membantu mengoperasikan sistem kereta ringan Muni Metro hingga tahun 2030. Berbagai industri juga terus menggunakan disket untuk menjalankan mesin yang telah lama digunakan, seperti yang dilakukan Chuck E. Cheese untuk animatroniknya hingga 2023 dan para profesional bordir dengan mesin bordir mereka.