LJAKARTA – Apollo, misi pendaratan manusia pertama di Bulan, merupakan salah satu misi besar yang digerakkan oleh NASA. Misi antariksa berawak yang digelar pada 20 Juli 1969 ini akan berusia 55 tahun.
Untuk merayakan misi bersejarah ini, NASA berencana mengadakan acara peringatan selama seminggu. Lembaga antariksa AS itu akan menggelar kegiatan secara virtual dan tatap muka selama seminggu. Acara ini akan melibatkan seluruh negara.
Kegiatan yang dimulai pada Senin, 15 Juli ini akan mengenang berbagai teknologi dan teknik yang mendukung misi Apollo dan berbagai penemuan yang masih digunakan hingga saat ini. NASA juga akan menyoroti misi penerus Apollo, yaitu Artemis.
"Kegiatan ini akan menyoroti kampanye Artemis NASA yang mencakup pendaratan wanita pertama, orang kulit berwarna pertama, dan astronot internasional pertama di Bulan, yang menginspirasi pencapaian besar, eksplorasi, dan penemuan ilmiah," kata NASA dalam situs resminya.
NASA juga akan menggelar acara tambahan di beberapa fasilitas miliknya, seperti Fasilitas Perakitan Michoud, Pusat Antariksa Johnson, Pusat Penerbangan Antariksa Goddard, dan Pusat Luar Angkasa Houston.
BACA JUGA:
Seluruh fasilitas ini akan mengadakan acara yang berbeda, mulai dari menyelenggarakan kontes model roket secara gratis, menggelar panel dengan judul Menjelajahi Bulan: Generasi Artemis, hingga membuat laboratorium sains dadakan.
Seluruh acara ini, termasuk pertemuan virtual dan tatap muka yang diadakan NASA, akan berakhir pada Kamis, 25 Juli mendatang. Selama peringatan Apollo digelar, NASA akan membagikan foto jejak sepatu astronot Apollo di Bulan dan meramaikan tagar Apollo11 di media sosial.