Bagikan:

JAKARTA - Kasus penembakan yang terjadi pada mantan presiden AS Donald Trump, pada Sabtu 13 Juli, menghebohkan dunia. Di tengah rapat umum Trump di Butler, Pennsylvania, seorang pria bersenjata melepaskan tembakan. Dalam sebuah postingan di media sosial, Trump mengatakan dia "ditembak dengan peluru yang menembus bagian atas telinga kanannya."

CEO Apple, Tim Cook, segera merespons penembakan yang terjadi di rapat umum Trump di Pennsylvania ini. "Saya berdoa untuk pemulihan cepat Presiden Trump. Pikiran saya bersama dia, korban lainnya, dan keluarga Trump," tulis Cook dalam sebuah postingan di X. "Saya sangat mengutuk kekerasan ini."

Menurut beberapa laporan, satu peserta rapat tewas dalam penembakan itu, sementara dua lainnya dalam kondisi serius. Pelaku penembakan juga dilaporkan tewas. Tim Kampanye Trump menyatakan bahwa Trump "baik-baik saja."

Cook dan Trump telah memiliki sejumlah interaksi selama masa jabatan mantan presiden di Gedung Putih. CEO Apple ini beberapa kali bertemu dan mendapat pujian dari Trump, meskipun juga mengkritik kebijakannya dan insiden pada 6 Januari.

Cook telah lama menyatakan keyakinannya bahwa lebih baik terlibat dalam percakapan, terutama ketika tidak setuju, daripada berada di pinggir lapangan.

Tanggapan Eksekutif Teknologi Lainnya

Mark Zuckerberg, dalam sebuah postingan di Threads:

"Saya berdoa untuk pemulihan cepat Presiden Trump. Ini adalah hari yang sangat menyedihkan bagi negara kita. Kekerasan politik merusak demokrasi dan harus selalu dikutuk."

Elon Musk, dalam sebuah postingan di X:

"Saya sepenuhnya mendukung Presiden Trump dan berharap pemulihan cepat baginya. Terakhir kali Amerika memiliki kandidat yang sekuat ini adalah Theodore Roosevelt."

CEO Alphabet Sundar Pichai:

"Saya berharap Presiden Trump cepat sembuh. Saya terkejut dengan penembakan hari ini dan kehilangan nyawa yang terjadi. Kekerasan politik tidak bisa ditoleransi dan kita semua harus bersatu untuk menentangnya dengan tegas."

CEO Airbnb Brian Chesky:

"Saya ngeri dengan kekerasan politik hari ini, dan saya bersyukur Presiden Trump tidak terluka parah. Pikiran saya bersama dia dan keluarganya."

CEO Microsoft Satya Nadella:

"Tidak ada tempat untuk segala jenis kekerasan dalam masyarakat kita. Saya mengirimkan harapan terbaik saya kepada Presiden Trump untuk pemulihan cepat dan kepada semua orang yang terdampak oleh peristiwa mengerikan hari ini."