Presiden Meksiko Dukung Elon Musk Pulihkan Akun Twitter Donald Trump
Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador (foto: twitter @lopezobrador_)

Bagikan:

JAKARTA -  Twitter harus membatalkan "kerusakan" yang dilakukannya kepada mantan Presiden AS Donald Trump dengan kebijakan pembatalan akunnya. Hal ini dikatakan oleh Presiden Meksiko pada Senin, 31 Oktober saat ia menyatakan harapannya bahwa pemilik baru Twitter Elon Musk akan membuat dewan sensor pada platform media sosial itu.

Pernyataan Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador muncul hanya beberapa hari sebelum pemilihan paruh waktu AS di mana Partai Republik diperkirakan akan membuat kemenangan di kongres melawan Demokrat, dari Presiden Joe Biden.

Berbicara pada konferensi pers reguler, Lopez Obrador mendesak CEO Tesla Inc Elon Musk untuk "memperbaiki kerusakan yang disebabkan oleh pembatalan akun Presiden Trump" dan untuk membebaskan Twitter dari apa yang dia sebut sebagai "kontrol konservatif."

Lopez Obrador sebelumnya mendukung pengambilalihan Twitter oleh Musk, dan mendorongnya untuk "membersihkan" jejaring sosial itu.

Pada tahun 2021, pemimpin Meksiko itu juga mencaci Kepala Eksekutif Meta Platform Inc,  Mark Zuckerberg, karena memblokir akun Trump di Facebook setelah penyerbuan 6 Januari 2021 di US Capitol oleh para pendukung Trump.

Musk menyelesaikan pembelian Twitter senilai 44 miliar dolar AS pekan lalu dan telah mulai menerapkan perubahan besar-besaran, termasuk memecat eksekutif puncak dan rencana perbaikan moderasi konten.

Sementara Trump juga mengatakan dirinya "sangat senang karena Twitter sekarang berada di tangan yang waras," namun ia belum mengungkapkan apakah dia akan kembali ke situs tersebut.

Trump sendiri dilarang dari Twitter atas tuduhan menghasut kekerasan selama serangan 2021 di US Capitol.