Bagikan:

 JAKARTA – Wahana antariksa Juno milik NASA telah mendekati bulan Jupiter, yaitu Io, sebanyak dua kali. Penerbangan jarak dekat ini dilakukan pada Desember dan Februari untuk mendapatkan gambaran secara detail.

Data yang dikumpulkan oleh Juno telah diubah ke dalam animasi yang lebih jelas. Animasi yang dibagikan di blog NASA memperlihatkan dua benda alam yang diharapkan oleh para ilmuwan, yaitu gunung dan danau lava dingin yang diberi nama Loki Patera.

Scott Bolton, peneliti utama Juno, mengatakan bahwa Loki Patera memiliki permukaan yang sehalus kaca. Pasalnya, instrumen Juno yang mengambil data berhasil menangkap pantulan gambar di permukaan danau seluas 200 kilometer tersebut.

"Ada detail luar biasa yang menunjukkan pulau-pulau gila ini tertanam di tengah-tengah danau magma yang berpotensi dikelilingi lava panas," kata Bolton. "Pantulan cermin yang direkam instrumen kami menunjukkan bahwa sebagian permukaan Io sehalus kaca."

Selain menemukan gunung dan danau lava, data dari wahana Juno menunjukkan bahwa Io memiliki kutub yang lebih dingin dibandingkan dengan garis lintang tengahnya. Data ini ditemukan oleh instrumen Microwave Radiometer (MWR).

Selama penerbangan jarak dekat, MWR terus mengumpulkan data gelombang mikro. Jika data yang dikumpulkan sudah banyak, ilmuwan untuk proyek Juno mungkin akan mengembangkan peta 3D yang merincikan struktur permukaan bulan tersebut.

Penerbangan terakhir Juno di sekitar Io sudah selesai dilakukan sejak 9 April lalu. Wahana itu ditempatkan dalam jarak 16.500 kilometer dari permukaan bulan dan kembali terbang mendekati Jupiter. Juno akan kembali mengorbit Jupiter pada 12 Mei mendatang.