Bagikan:

JAKARTA – Wahana antariksa Juno memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai Io, bulan dari Jupiter. Para ilmuwan kini tahu seberapa luas danau lava di Io dan proses vulkanis di bulan tersebut.

Pengetahuan baru ini berhasil ditemukan oleh instrumen Jovian Infrared Auroral Mapper (JIRAM) milik Juno. Hasil temuannya telah diteliti dan dilaporkan dalam bentuk makalah yang dipublikasikan di Nature Communications Earth and Environment.

Juno melintasi Io sebanyak dua kali pada tahun lalu, yaitu pada Mei dan Oktober. Jarak pengamatannya pun berbeda. Juno berada di ketinggian 35.000 kilometer pada bulan pertama, sedangkan di bulan kedua Juno berada di ketinggian 13.000 kilometer.

Dari jarak ini, JIRAM berhasil menemukan keberadaan cincin terang yang mengelilingi dasar sejumlah titik panas. Resolusi citra inframerah JIRAM pun menunjukkan bahwa permukaan Io ditutupi oleh danau lava yang terkandung dalam fitur mirip kaldera.

“Di wilayah permukaan Io tempat kami memiliki data paling lengkap, kami memperkirakan sekitar 3 persen permukaannya ditutupi oleh salah satu danau lava cair ini," kata Alessandro Mura, salah satu peneliti Juno dari Institut Astrofisika Nasional Roma.

Kaldera merupakan fitur vulkanis yang terbentuk akibat reruntuhan atau letusan gunung berapi yang besar. Kaldera jauh lebih besar ukurannya dibandingkan dengan kawah karena diameternya bisa mencapai puluhan kilometer.

Selain menunjukkan keberadaan danau lava di dalam kaldera, inframerah JIRAM juga menemukan lingkaran tipis lava yang membatasi kerak tengah dan dinding danau. Kerak lava pun diperkirakan pecah karena menghantam dinding danau secara paksa.

"(kerak lava ini) membentuk cincin lava khas yang terlihat di danau lava Hawaii. Dindingnya kemungkinan setinggi ratusan meter, yang menjelaskan mengapa magma umumnya tidak terlihat keluar dari paterae–fitur berbentuk mangkuk yang terbentuk akibat vulkanisme," kata Mura.

Dari hasil temuan ini, hipotesis mengenai permukaan Io masih sama. "Magma menggenang di tengah danau, menyebar dan membentuk kerak yang tenggelam di sepanjang tepi danau, memperlihatkan lava."