Bagikan:

JAKARTA - Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut dua, Gibran Rakabuming Raka dalam forum debat Cawapres sebelumnya menyebutkan bahwa hilirisasi digital merupakan sesuatu yang perlu ditekankan untuk kemajuan bangsa.

Selain itu, Gibran juga mendorong anak-anak muda untuk menjadi ahli dalam berbagai bidang teknologi termasuk Artificial Intelligence (AI), blockchain, dan juga kripto.

"Kami akan siapkan anak-anak muda yang ahli Artificial Intelligence (AI), ahli blockchain, ahli robotik, ahli perbankan syariah, ahli kripto," tegas putra sulung Presiden Joko Widodo itu.

Menanggapi visi misi Gibran untuk menyiapkan anak muda yang ahli di bidang blockchain dan kripto, CEO Tokocrypto sekaligus wakil ketua umum ASPAKRINDO-ABI Yudhono  Rawis menyebutkan beberapa dukungan yang mungkin bisa diberikan oleh pemerintah.

Yudho mengatakan bahwa menciptakan regulasi yang baik dan sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh para pelaku di industri kripto mungkin bisa menjadi bentuk dukungan yang dibutuhkan.

"Dukungan yang dibutuhkan dari pemerintah, ya satu regulasi ya kita maunya harapannya untuk mendorong pertumbuhan industri yang baik, akan ada regulasi yang bisa kondusif untuk mendukung ini ya," ungkap Yudho kepada VOI usai acara Indonesia Crypto Outlook 2024 yang diselenggarakan Tokocrypto, Rabu, 31 Januari lalu.

Menurut Yudho, ada beberapa regulasi yang masih perlu diperbaiki seperti besaran pajak yang dikenakan, perizinan kerja sama dengan yang lembaga yang memiliki izin payment, serta kolaborasi dengan lembaga jasa keuangan.

"Yang kedua tentunya kita juga nanti 'kan akan transisi ke OJK ya, kita berharap nanti transisinya tidak malah mempersulit, tapi malah membuka lebih banyak peluang untuk bekerja sama dengan lembaga jasa keuangan yang diregulasi oleh OJK," tandasnya.