Bagikan:

JAKARTA - Pada tahun 2023, Badan Pemantauan Keuangan Kazakhstan (FMA) memblokir akses ke hampir seribu bursa kripto yang melayani warga negara tanpa registrasi yang sesuai.

Menurut siaran pers pada 7 Desember yang dipublikasikan di situs web pemerintah, FMA menolak akses ke 980 platform ilegal pada tahun 2023. Mereka juga memulai sembilan penyelidikan terhadap "operasi pertukaran ilegal" dan pencucian uang. Informasi ini diungkapkan oleh ketua FMA, Ruslan Ostroumov, dalam pertemuan Kelompok Eurasia untuk Memerangi Pencucian Uang di China.

Undang-Undang Aset Digital, yang berlaku pada Februari 2023, melarang penciptaan dan perdagangan mata uang digital serta kegiatan pertukaran kripto kecuali mendapatkan lisensi nasional. Pusat Keuangan Internasional Astana (AIFC), yang berfungsi sebagai zona ekonomi khusus di Kazakhstan, bertanggung jawab untuk memberikan persetujuan awal untuk operasi tersebut.

Daftar bursa tidak berlisensi yang diblokir termasuk beberapa platform internasional besar. Pada November, diketahui bahwa warga Kazakhstan tidak dapat mengakses situs web Coinbase setelah perintah dari Kementerian Kebudayaan dan Informasi yang memblokirnya.

Perwakilan kementerian menjelaskan kepada wartawan bahwa permintaan itu berasal dari badan pemerintah yang berbeda, yaitu Kementerian Pengembangan Digital, yang menuduh Coinbase melanggar Undang-Undang Aset Digital.

Hingga saat ini, Binance, Bybit, CaspianEx, Biteeu, ATAIX, Upbit, dan Xignal&MT telah disetujui untuk beroperasi di negara tersebuT