Bagikan:

JAKARTA – Eksobulan, satelit alami yang mengorbit eksoplanet, masih menjadi tanda tanya besar hingga saat ini. Pasalnya, kehadiran dari satelit alami ini belum bisa dibuktikan oleh para ilmuwan.

Sebelumnya, sempat ada penelitian yang mengatakan bahwa dua eksoplanet, yaitu Kepler-1625b dan Kepler-1708b, berpotensi memiliki bulan. Namun, penelitian ini juga belum dipastikan kebenarannya.

Sciencealert melaporkan bahwa Astrofisikawan Institut Max Planck René Heller sedang berupaya menemukan bulan tersebut. Astronom itu mengatakan bahwa, “Kami ingin mengonfirmasi penemuan eksomoon di sekitar Kepler-1625b dan Kepler-1708b.”

Sayangnya, keinginan ini sangat sulit tergapai. Meski saat ini manusia sudah menemukan sekitar 5.550 eksoplanet, pencarian eksoplanet tetap tidak mudah. Semakin jauh eksoplanet, semakin kecil juga ukuran dan cahayanya.

Kondisi ini membuat para ilmuwan kesulitan dalam mendeteksi satelit pengorbit eksoplanet. Selain masalah jarak, mereka juga sulit memisahkan sinyal eksoplanet dengan induknya. Padahal, sinyal ini sangat berguna dalam penelitian.

Pada tahun 2018, salah satu kelompok astronom mengatakan bahwa mereka menangkap sinyal eksobulan yang mengelilingi Kepler-1625b. Mereka juga memberi tahu bagaimana sinyal bisa terdeteksi secara tentatif.

Setahun setelahnya, ada dua astronom yang berusaha mereplika pengamatan tersebut. Menurut mereka, klaim bahwa sinyal itu berasal dari eksobulan kemungkinan besar salah. Mereka yakin bahwa sinyal itu berasal dari planet biasa.

Kembali ke Heller, ia dan rekannya merancang algoritma untuk mendeteksi transit eksoplanet dengan eksobulan bernama Pandora. Eksoplanet pertama yang mereka teliti adalah Kepler-1708b.

Menurut Heller dan Ahli Astrofisika Michael Hippke, tidak ada data yang menunjukkan bahwa eksobulan berada di sekitar planet tersebut. Hasil yang sama juga terlihat saat mereka meneliti Kepler-1625b.

Dengan hasil penelitian ini, mungkin eksobulan memang tidak berada di sekitar dua eksoplanet tersebut. Namun, masih ada peluang kehadiran eksobulan di eksoplanet lainnya mengingat luar angkasa masih terlalu luas untuk dijelajahi.