JAKARTA - Huawei kembali menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat jalinan sinerginya dengan para pemangku kepentingan guna menyukseskan transformasi digital Indonesia, melalui pergelaran Huawei Media Camp 2023 di Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur.
Kegiatan ini melibatkan lebih dari 30 pemimpin redaksi dan editor senior, seluruh lini bisnis Huawei, termasuk perusahaan daur ulang urban GEM, Co, LTD, PT Xurya Daya Indonesia, dan Masyarakat Telematika Indonesia (MASTEL), serta akademisi.
”Selama lebih dari 23 tahun beroperasi di Indonesia, Huawei telah membangun kerja sama sinergis dengan berbagai pemangku kepentingan – pemerintah, industri, dunia pendidikan, dan media, demi mendukung kesuksesan transformasi digital dan tercapainya Visi Indonesia Emas 2045,” ujar Mr. Long, CEO Huawei Indonesia dalam keterangan resminya, Minggu, 10 Desember.
Melalui inovasi teknologi dan layanan yang terus dikembangkan oleh seluruh lini bisnis Huawei, dari grup bisnis Carrier Network, Enterprise, Consumer, Cloud, hingga Digital Power, Huawei akan terus turut berkontribusi memajukan Indonesia bersama-sama dengan seluruh mitra dan pemangku kepentingan.
“Upaya ini mencakup percepatan transformasi digital di berbagai sektor, mendorong pembangunan ramah lingkungan melalui utilisasi teknologi, memperkuat keamanan siber dan perlindungan data pribadi, membina kompetensi talenta digital, serta memupuk kolaborasi untuk menjajaki peluang-peluang di masa depan,” tambah Long.
Selama satu tahun terakhir, Huawei Indonesia telah menjalin kerja sama dengan berbagai stakeholder pemerintahan, seperti Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas), serta Kantor Staf Presiden.
BACA JUGA:
Kerja sama ini dilakukan guna meningkatkan kapasitas dan kompetensi talent digital menyongsong era digital 5.0 serta mengantisipasi potensi ancaman serangan siber.
Terakhir, dalam membantu pemerintahan dunia menekan dampak perubahan iklim, Huawei juga berkomitmen penuh dalam menggunakan solusi dan produk daya digital ramah lingkungan guna mengurangi jejak karbon pada operasi internal maupun para mitranya.
“Secara global, solusi TIK terintegrasi Huawei telah berkontribusi pada penghematan daya listrik hingga 400 juta kWh dan memangkas emisi karbon sekitar 140 ribu ton,” pungkasnya.