JAKARTA - Didi Global mengumumkan pada Senin 27 November bahwa aplikasi layanan taksi daringnya mengalami "gangguan sistem" setelah pengguna di beberapa kota, termasuk Beijing dan Shanghai, melaporkan kesulitan memesan layanan taksi pada malam hari.
Perusahaan itu meminta maaf atas masalah ini melalui akun resmi Weibo-nya dan menyatakan sedang berusaha dengan cepat untuk memperbaikinya.
Pengemudi dan penumpang mulai mengeluhkan masalah ini sekitar pukul 22.30 waktu setempat (14.30 GMT). Posting di Weibo, yang menunjukkan lokasi pengguna, menunjukkan bahwa masalah ini terjadi di beberapa provinsi, mulai dari Zhejiang di timur hingga Jilin di utara.
BACA JUGA:
Aplikasi tersebut mulai memungkinkan pemesanan sekitar satu jam setelahnya, meskipun beberapa orang mengeluh bahwa masih lambat, dan masalah sistem terus muncul secara intermittently sementara antrian panjang terbentuk untuk mendapatkan layanan taksi.
Didi adalah perusahaan layanan taksi daring terbesar di China, dengan layanannya di negara itu menghasilkan rata-rata transaksi harian sebanyak 31,3 juta pada kuartal ketiga.