Bagikan:

JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informatika telah selesai melaksanakan Focus Group Discussion (FGD), dengan para stakeholder terkait untuk membahas Surat Edaran Menteri Kominfo tentang Pedoman Etika Kecerdasan Artifisial. 

“FGD hari ini yang dihadiri oleh perwakilan 43 pemangku kepentingan terkait berlangsung secara produktif. Diskusi yang dibagi dalam dua sesi berhasil menangkap kebutuhan tata kelola AI di tingkat nasional yang mempertimbangkan risiko pemanfaatan AI dari sektor publik dan privat,” kata Wakil Menteri Kominfo Nezar Patria dalam konferensi persnya pada Senin, 27 November di Jakarta. 

Adapun sesi pertama adalah membahas isu terkait pemanfaatan dan nilai etika kecerdasan artifisial, dan sesi kedua mendiskusikan isu terkait pelaksanaan dan tanggung jawab kecerdasan artifisial. 

Isi Surat Edaran 

Isi dari Surat Edaran sementara ini setidaknya akan mengimbau para pelaku usaha untuk memperhatikan nilai etika kecerdasan artifisial yang meliputi:

  • Inklusifitas
  • Kemanusiaan
  • Keamanan
  • Demokrasi
  • Transparansi 
  • Kredibilitas dan Akuntabilitas 

“FGD hari ini, kami harap dapat memantik diskusi tata kelola AI di berbagai elemen masyarakat. Masukan yang kami terima hari ini tentu akan menjadi pertimbangan kami dalam menyusun kebijakan,” ujar Nezar lebih lanjut. 

Dalam waktu dekat, Kementerian Kominfo juga akan mengadakan seminar terbuka untuk membahas AI serta Surat Edaran tersebut. 

“Ke depan, kita perlu mulai memikirkan regulasi yang legally binding yang berorientasi pada perlindungan pengguna dan masyarakat luas (safety and security), safe and secure, sehingga optimalisasi pemanfaatan AI dapat kita berdayakan untuk mewujudkan Indonesia Terkoneksi, Makin Digital, Makin Maju,” tuturnya. 

Aries Kusdaryono Direktur Tata Kelola Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo juga menambahkan bahwa hasil diskusi ini akan mengumpulkan terlebih dahulu, dan kemudian akan dilakukan finalis dan rilis oleh Kominfo. 

“Kami akan mengumpulkan dulu terkait dengan masukan langsung yang tadi ada dalam FGD ini. Kemudian nanti kami akan finalisasi dan rilis,” pungkas Aries.