OpenAI Buka Kemitraan Data dengan Siapapun untuk Melatih Model AI nya

JAKARTA - Perusahaan di balik ChatGPT, OpenAI memperkenalkan OpenAI Data Partnerships, sebuah kerja sama dengan organisasi untuk menghasilkan kumpulan data publik dan pribadi untuk melatih model kecerdasan buatan (AI).

"Untuk mewujudkan AGI yang aman dan bermanfaat bagi seluruh umat manusia, kami ingin model AI memahami secara mendalam semua materi pelajaran, industri, budaya, dan bahasa, sehingga memerlukan kumpulan data pelatihan seluas mungkin," tulis perusahaan dalam pengumuman di situs resminya, dikutip Jumat, 10 November.

Perusahaan mengaku telah melakukan banyak kemitraan, salah satunya adalah dengan Pemerintah Islandia untuk meningkatkan kemampuan GPT-4 dalam berbicara bahasa Islandia dengan mengintegrasikan kumpulan data pilihan mereka.

Announcing OpenAI Data Partnerships — help steer the future of AI by collaborating on public and private datasets with us. https://t.co/4tbi5SZ6sS
— OpenAI (@OpenAI) November 9, 2023

"Kami juga bermitra dengan organisasi nirlaba Free Law Project, yang bertujuan untuk mendemokratisasi akses terhadap pemahaman hukum dengan menyertakan banyak koleksi dokumen hukum mereka dalam pelatihan AI," tambah perusahaan.

Kemitraan Data dimaksudkan ini akan memungkinkan model AI perusahaan memiliki informasi dan wawasan yang luas, dan memungkinkan lebih banyak organisasi membantu mengarahkan masa depan AI dan mendapatkan manfaat dari model yang lebih berguna.

Dalam kerja sama ini, OpenAI mengatakan tertarik pada kumpulan data berskala besar yang mencerminkan masyarakat manusia dan yang saat ini belum mudah diakses secara online oleh publik, baik dalam bentuk teks, gambar, audio, atau video.

Cara untuk bermitra dengan OpenAI

Saat ini OpenAI memiliki dua cara untuk bermitra, dan mungkin akan berkembang di masa mendatang: