JAKARTA - Dua satelit Kuiper milik Amazon akan segera memulai debutnya pada 6 Oktober. Dua satelit ini adalah KuiperSat-1 dan KuiperSat-2.
Sejauh ini, Amazon berencana meluncurkan 3.200 satelit dalam kurun waktu enam tahun ke depan. Peluncuran ini pun dilakukan untuk membentuk konstelasi penyedia konektivitas internet, sebagaimana dikutip dari Engadget.
Amazon baru pertama kali menciptakan satelit melalui Kuiper. Satelit ini akan menjadi media pembelajaran pertama bagi perusahaan tersebut sebelum meluncurkan satelit-satelit berikutnya.
Perusahaan yang terkenal dengan e-commerce ini menyadari bahwa mereka masih perlu banyak belajar. Pasalnya, peluncuran yang nanti mereka lakukan sudah pasti berbeda dalam segi pengujian.
“Kami telah melakukan pengujian ekstensif di laboratorium kami dan memiliki tingkat kepercayaan yang tinggi terhadap desain satelit kami, tetapi tidak ada pengganti untuk pengujian di orbit,” kata Wakil Presiden Teknologi Proyek Kuiper Rajeev Badyal.
BACA JUGA:
Berhasil atau tidaknya peluncuran nanti, Amazon akan banyak belajar untuk misi mereka di masa depan. Bagaimana pun juga, peluncuran pada 6 Oktober nanti adalah peluncuran pertama.
Sementara itu, dua satelit Kuiper Amazon akan meluncur dengan roket Atlas V, pengganti dari ULA Vulcan Centaur yang sedang dikembangkan sistemnya.
Kuiper akan diluncurkan pada ketinggian 311 mil, kemudian menetap di orbit. Peluncuran yang dilakukan oleh Amazon ini akan disiarkan secara langsung pada pukul 14.00 ET atau 01.00 WIB di 7 Oktober.