Amazon Berhasil Uji Coba Satelit Prototipe untuk Jaringan Internet Kuiper
Amazon.com mengumumkan dua satelit prototipe untuk jaringan internet Kuiper telah berhasil beroperasi di orbit. (foto: dok. amazon)

Bagikan:

JAKARTA - Amazon.com mengumumkan pada Kamis 16 November bahwa dua satelit prototipe untuk jaringan internet Kuiper-nya telah berhasil beroperasi di orbit. Proyek tersebut direncanakan untuk mulai meluncurkan satelit operasional pada pertengahan 2024.

Jaringan internet Kuiper didesain untuk bersaing dengan Starlink milik miliarder Elon Musk, operator satelit terbesar di dunia, guna menawarkan layanan internet broadband secara global kepada konsumen, perusahaan, dan pemerintah.

Amazon mengatakan telah mencapai tingkat keberhasilan 100% dalam 30 hari pertama peluncuran satelit prototipe dari Florida dengan roket United Launch Alliance Atlas 5. Amazon mengatakan menggunakan satelit prototipe untuk panggilan video dua arah singkat, streaming film definisi tinggi di Prime Video, dan memesan barang dari situs web Amazon.

"Kami masih memiliki banyak pekerjaan sulit di depan, dan penskalaan untuk produksi massal tidak akan mudah," kata Rajeev Badyal, wakil presiden teknologi untuk Project Kuiper.

Menurut Baydal, pada saat yang bersamaan dengan uji coba prototipe yang berhasil, Amazon berencana memulai pembangunan satelit siap produksi bulan depan untuk peluncuran pada kuartal kedua 2024. Badyal menolak menyebutkan berapa banyak satelit yang akan diluncurkan oleh Amazon setiap roket.

Badyal mengatakan dia mengharapkan jaringan tersebut akan mampu memberikan cakupan broadband di beberapa bagian dunia pada akhir 2024, untuk fase beta awal yang dijadwalkan dimulai pada awal 2025.

Mitra awal seperti Vodafone dan Verizon dijadwalkan menjadi perusahaan telekomunikasi pertama yang menguji layanan tersebut pada fase beta.

Tahun lalu, Amazon mengumumkan kesepakatan peluncuran massal untuk 83 peluncuran - pengadaan roket komersial terbesar sepanjang masa - dari berbagai perusahaan roket, termasuk Blue Origin milik Jeff Bezos, ULA, dan Arianespace di Eropa.

Joint venture Boeing-Lockheed, United Launch Alliance, dijadwalkan meluncurkan beberapa kelompok pertama satelit Kuiper menggunakan roket Atlas 5.