JAKARTA - Teknologi blockchain dan aset digital dapat menjadi jawaban untuk mengatasi krisis ekonomi yang mungkin terjadi di masa depan, menurut pendiri Chainlink (LINK), Sergey Nazarov. Chainlink adalah salah satu proyek blockchain terkemuka yang menyediakan jaringan oracle terdesentralisasi untuk menghubungkan smart contract dengan data dunia nyata.
Dalam wawancara eksklusif dengan Real Vision, Nazarov menjelaskan visinya tentang "koreksi global kembali ke realita" di mana blockchain menjadi bagian integral dari sistem keuangan dan sektor lainnya, menciptakan ekonomi yang lebih transparan, andal, dan dapat diverifikasi.
Nazarov mengakui bahwa sebelum terwujudnya visi tersebut, dunia mungkin harus menghadapi beberapa bentuk krisis ekonomi yang disebabkan oleh keputusan-keputusan aneh yang dibuat oleh aktor-aktor besar di bidang ekonomi.
"Saya pikir kita menuju ke arah beberapa krisis ekonomi di berbagai wilayah karena keputusan-keputusan ekonomi yang sangat tidak biasa - tetapi mungkin diperlukan, saya tidak tahu - yang diambil oleh berbagai aktor besar, pada dasarnya. Dan saya pikir akan ada penyesuaian untuk semua nilai dan segala sesuatu. Dan saya yakin teknologi blockchain akan diadopsi secara perlahan karena manfaatnya yang luar biasa…” ujar Nazarov.
BACA JUGA:
Lebih lanjut, pendiri kripto LINK itu menekankan bahwa teknologi blockchain bakal bisa berfungsi dengan baik di pasar, terutama di saat semua orang berinteraksi dengan lebih banyak aset. Menurutnya, teknologi yang mendasari kripto dan NFT ini akan membantu menciptakan dunia dengan lebih baik dan tidak bergantung pada perusahaan.
“Tapi saya juga yakin bahwa jika krisis ekonomi terjadi, blockchain akan menjadi [salah satu] cara untuk menciptakan dunia yang lebih jelas dan lebih andal, yang tidak bergantung pada brand. Yang menjadi landasannya adalah bukti kriptografi, sehingga kepemilikan Anda tidak dijamin melalui kata sandi lewat database, tetapi melalui aplikasi yang mengelola kunci pribadi Anda di ponsel,” tambah Nazarov, dikutip dari DailyHodl.
Dia menilai dunia tidak akan tergantung lagi pada perusahaan asuransi terkemuka yang memiliki bangunan terbesar dan logo terbaik. Namun, akan bergantung pada data yang tersimpan dalam teknologi blockchain.
Pasalnya, blockchain menawarkan transparansi dan desentralisasi untuk penyimpanan data sehingga semua orang dapat melihatnya. Nazarov menyebutkan hal ini dengan ungkapan “kebenaran matematis yang dapat diverifikasi secara kriptografi” yang tidak akan bisa dilanggar oleh aktor-aktor di bidang ekonomi.