JAKARTA - Amazon mengumumkan mereka akan bekerja sama dengan SpaceX untuk meluncurkan satelit internet Project Kuiper tambahan ke Orbit Rendah Bumi (LEO).
Melalui rilisnya, Sabtu, 2 Desember, Amazon mengatakan roket milik SpaceX, Falcon 9, akan meluncurkan tiga satelit mereka. Peluncuran ini akan mulai dilakukan pada tahun 2025, tetapi Amazon tidak merincikan tanggal pasti peluncurannya.
Pengumuman kerja sama antara Amazon dan SpaceX sebenarnya cukup mengejutkan. Pasalnya, kedua perusahaan ini memiliki misi yang sama, yaitu membangun konstelasi satelit di LEO untuk menyediakan konektivitas internet ke seluruh dunia.
Namun, Amazon tampaknya menyadari bahwa mereka belum pantas menjadi saingan SpaceX. Amazon masih harus mengejar jumlah Starlink, satelit milik SpaceX, yang saat ini sudah mencapai 5.000 di orbit.
BACA JUGA:
Perlu diketahui bahwa Amazon baru meluncurkan dua satelit uji coba sejauh ini. Peluncuran yang dibantu oleh United Launch Alliance (ULA) itu dikatakan berhasil karena jaringan internet satelitnya bisa beroperasi dengan baik.
Amazon telah memantapkan desain satelit dan arsitektur jaringan untuk Project Kuiper setelah melalui dua peluncuran tersebut. Saat ini, mereka sedang memproduksi satelit dengan jumlah yang tidak diumumkan.
Amazon berencana meluncurkan satelit lebih banyak di paruh pertama tahun 2024, masih dengan bantuan ULA. Harapannya, Amazon juga bisa memulai uji coba pada pelanggan awal di paruh kedua tahun 2024.