Bagikan:

JAKARTA - Glasgow Celtic harus merasakan kekecewaan di Liga Champions saat Pedro mencetak gol di menit tambahan untuk membantu Lazio meraih kemenangan 2-1 di Parkhead. Padahal Kyogo Furuhashi sempat membuka keunggulan Celtic 12 menit setelah kick-off dengan gol pertamanya dalam turnamen tersebut. Namun Lazio berhasil menyamakan skor sebelum jeda dalam laga Kamis 5 Oktober dini hari WIB.

Gol Luis Palma untuk Celtic dalam fase akhir pertandingan tampaknya akan menjadi pemenangnya, namun sayangnya, gol tersebut dianulir oleh teknologi VAR (Video Assistant Referee) karena offside.

Kedudukan imbang 1-1 akan menjadi hasil pertandingan yang adil berdasarkan kinerja kedua tim. Namun, di menit-menit terakhir pertandingan, Pedro dari Lazio muncul sebagai pahlawan saat dia mencetak gol kemenangan yang membuat Celtic menderita kekalahan.

Hasil ini membuat Celtic berada di dasar klasemen Grup E dengan dua kekalahan dari dua pertandingan. Meskipun Celtic tampil menawan, kekalahan ini merupakan kegagalan terbesar dalam 11 pertandingan terakhir mereka di fase grup Liga Champions.

Manajer Celtic, Brendan Rodgers, mengungkapkan kekecewaannya terhadap hasil pertandingan ini dan berharap timnya dapat belajar dari kekalahan ini. Celtic harus segera memulihkan diri untuk pertandingan berikutnya dalam upaya mereka untuk meraih kemenangan pertama di fase grup Liga Champions.

"Saya sangat kecewa karena saya merasa kami layak mendapatkan sesuatu dari pertandingan ini," kata Rogers.

"Kami memiliki awal yang bagus dan mencetak gol yang bagus, saya kecewa dengan gol kami kebobolan kami karena kami bisa melakukannya lebih baik dari sudut. Tetapi, saya pikir saat masuk ke babak kedua, kecuali satu peluang yang kami miliki, kami mendominasi pertandingan dan kami mendekat ke sana," ungkapnya.

"Seolah-olah hanya masalah waktu sebelum kami bisa mencetak gol, kami mendapat gol, tetapi sayangnya Daizen hanya sedikit menyentuhnya dan membuatnya offside," tambahnya.

"Ini sangat sulit bagi kami, tetapi ada pelajaran di sini bahwa kita harus mengamankan bola dalam permainan dan jika Anda tidak akan memenangkannya pada tahap tersebut saat bola maju, maka Anda tentu tidak boleh kehilangkannya," ungkap Rodgers.

"Itu adalah pembelajaran besar, tetapi para pemain memberikan segalanya sekarang, skuad pemain yang kami miliki, mentalitasnya, segalanya, dan hanya mengecewakan bagi para pemain dan pendukung bahwa kami tidak bisa mendapatkan hasil," ucapnya.

Dengan hasil ini, Lazio meraih tiga poin berharga, sementara Celtic akan berjuang untuk meraih kesuksesan di pertandingan berikutnya dalam kompetisi ini.