Bagikan:

JAKARTA - Meta Platforms sedang menjajaki opsi untuk memperkenalkan rencana berlangganan tanpa iklan bagi pengguna Instagram dan Facebook di Eropa, demikian ungkap sumber yang mengetahui masalah ini pada Selasa, 3 Oktober.

Beberapa rencana harga telah dibahas, tetapi menurut sumber tersebut, rencana dengan biaya 10 euro ($10,49) per bulan adalah yang paling memungkinkan.

Proposal ini merupakan upaya dari Meta untuk menghindari regulasi Uni Eropa yang mengancam untuk membatasi kemampuannya untuk menyesuaikan iklan bagi pengguna tanpa persetujuan mereka dan merugikan sumber pendapatan utamanya.

Dengan menawarkan pilihan antara rencana berlangganan gratis dengan iklan dan rencana berbayar, Meta berharap dapat memenuhi regulasi tanpa memengaruhi bisnis iklannya.

Rencana baru Meta lebih mahal dibandingkan dengan langganan streaming Netflix, yang membebankan 7,99 euro (Rp130 ribu) untuk rencana dasarnya.

Namun, pada perangkat seluler, harga untuk satu akun akan melonjak menjadi sekitar 13 euro (Rp212 ribu) karena Meta akan mempertimbangkan komisi yang dikenakan oleh toko aplikasi Apple dan Google, demikian laporan Wall Street Journal.

Pada tahun ini, perusahaan media sosial ini dikenai denda sebesar 390 juta euro (Rp6,3 triliun) oleh Komisaris Perlindungan Data Irlandia dan diberi tahu bahwa mereka tidak dapat menggunakan dasar hukum "kontrak" untuk mengirimkan iklan kepada pengguna berdasarkan aktivitas online mereka.

Sebagai tanggapan, Meta mengatakan bahwa mereka bermaksud untuk meminta izin pengguna di UE sebelum membiarkan bisnis mengarahkan iklan guna memenuhi persyaratan regulasi yang terus berubah di wilayah tersebut.