Bagikan:

JAKARTA - SpaceX kembali meluncurkan astronot dari empat negara berbeda ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Dijuluki Crew-7, misi ini merupakan rotasi awak komersial ketujuh untuk Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika (NASA).

Misi yang sukses ini meluncur pada Sabtu, 26 Agustus, pukul 3:27 pagi EDT, dari Kompleks Peluncuran 39A di Pusat Antariksa Kennedy NASA, Florida, AS.

Keempat astronot itu menunggangi kapsul Dragon yang diluncurkan oleh roket milik SpaceX, Falcon 9 ke orbit. Dengan membawa astronot NASA Jasmin Moghbeli, astronot Badan Antariksa Eropa (ESA) Andreas Mogensen, astronot Badan Eksplorasi Dirgantara Jepang (JAXA) Satoshi Furukawa, dan kosmonot Badan Antariksa Rusia (Roscosmos) Konstantin Borisov.

Dragon akan berlabuh secara mandiri ke pelabuhan modul Harmony di ISS yang menghadap ruang angkasa pada pukul 08:39 Minggu, 27 Agustus.

Sesampainya di ISS, mereka akan menjalankan serangkaian ekspedisi sains di atas kapal laboratorium orbital alias ISS, untuk mempersiapkan misi mendatang ke Bulan dam Mars.

“Di dalam stasiun, para kru akan melakukan lebih dari 200 eksperimen sains dan demonstrasi teknologi untuk mempersiapkan misi ke Bulan, Mars, dan sekitarnya, sambil memberikan manfaat bagi umat manusia di Bumi," ungkap Administrator NASA Bill Nelson, dalam sebuah pernyataan.

"Dengan bermitra dengan negara-negara di seluruh dunia, NASA melibatkan para pemikir ilmiah terbaik untuk mewujudkan misi berani kami, dan jelas bahwa kami dapat berbuat lebih banyak – dan belajar lebih banyak – ketika kami bekerja sama," imbuhnya.

Eksperimen tersebut mencakup pengumpulan sampel mikroba dari bagian luar ISS, studi pertama tentang respons manusia terhadap durasi penerbangan luar angkasa yang berbeda dan penyelidikan aspek fisiologis tidur astronot.

"Ini hanyalah beberapa eksperimen sains dan demonstrasi teknologi yang akan dilakukan selama misi mereka," kata Nelson.

Sebagai informasi, Crew-7 akan bergabung dengan kru Ekspedisi 69 ISS yang terdiri dari astronot NASA Stephen Bowen, Woody Hoburg, dan Frank Rubio, serta astronot Uni Emirat Arab (UEA) Sultan Alneyadi, dan kosmonot Roscosmos Sergey Prokopyev, Dmitri Petelin, dan Andrey Fedyaev.

Namun, anggota Kru-6 Bowen, Hoburg, Alneyadi, dan Fedyaev akan segera kembali ke Bumi beberapa hari kemudian.

Dengan misi Crew-7, NASA dapat memaksimalkan penggunaan ISS, tempat para astronot menguji teknologi, melakukan sains, mengembangkan keterampilan yang diperlukan untuk mengoperasikan tujuan komersial masa depan di orbit rendah Bumi dan menjelajah lebih jauh dari Bumi.