Bagikan:

JAKARTA - Meta, pemilik platform media sosial Facebook dan Instagram, berencana untuk meminta persetujuan pengguna di Uni Eropa sebelum mengizinkan bisnis untuk menargetkan iklan berdasarkan apa yang dilihat oleh pengguna di layanan mereka. Perubahan ini diumumkan oleh raksasa media sosial tersebut pada Selasa, 1 Agustus.

Meta menyatakan bahwa perubahan ini merupakan respons terhadap beberapa persyaratan regulasi yang terus berkembang di wilayah tersebut dan berasal dari perintah pada bulan Januari oleh Data Protection Commissioner Irlandia, regulator utama Meta di UE, untuk meninjau kembali dasar hukum tentang bagaimana cara mereka menargetkan iklan.

Sebelumnya, pengguna Facebook dan Instagram secara efektif telah menyetujui penggunaan data mereka dalam iklan berdasarkan perilaku ketika mereka mendaftar ke syarat dan ketentuan layanan tersebut, sampai regulator memutuskan bahwa Meta tidak dapat memproses informasi pribadi dengan cara tersebut.

"Dalam pengumuman hari ini, kami berencana untuk mengubah dasar hukum yang kami gunakan untuk memproses data tertentu untuk iklan berbasis perilaku bagi orang-orang di UE, EEA (Wilayah Ekonomi Eropa), dan Swiss dari 'Keberatan yang Sah' menjadi 'Persetujuan'," kata Meta dalam sebuah posting blog.

"Perubahan ini tidak akan berdampak langsung pada layanan kami di wilayah tersebut. Setelah perubahan ini diterapkan, pengiklan masih akan dapat menjalankan kampanye iklan yang dipersonalisasi untuk mencapai calon pelanggan dan mengembangkan bisnis mereka. Kami telah mempertimbangkan perubahan ini dalam pandangan bisnis kami."

Meta menambahkan bahwa akan membagikan informasi lebih lanjut tentang bagaimana proses ini akan berfungsi dalam praktik dalam beberapa bulan ke depan setelah melakukan konsultasi lebih lanjut dengan regulator.

Seorang juru bicara untuk Data Protection Commissioner Irlandia, yang merupakan regulator privasi utama untuk banyak perusahaan teknologi terbesar di dunia yang beroperasi di UE, mengatakan bahwa mereka telah menerima surat dari Meta tentang masalah ini.