JAKARTA - Microsoft sedang mengerjakan fitur untuk Windows 11, yang dapat membiarkan setiap layar dalam pengaturan multi-monitor berjalan pada kecepatan refresh berbeda dan berpotensi lebih rendah, tergantung pada aplikasinya.
"Kami telah meningkatkan logika kecepatan penyegaran untuk memungkinkan kecepatan penyegaran yang berbeda pada monitor yang berbeda, bergantung pada kecepatan penyegaran untuk setiap monitor dan konten yang ditampilkan di layar," ujar Microsoft dalam postingan di laman Windows Insider.
Perusahaan menjelaskan, kemampuan itu akan membantu sebagian besar multi-tasking yang bergantung pada kecepatan refresh, seperti bermain gim dan menonton video pada saat yang bersamaan.
Perubahan ini akan berguna ketika pengguna menonton video tutorial gim di satu layar dan memainkan gim di layar lain.
Windows 11 dapat menyesuaikan kecepatan refresh pada masing-masing tampilan. Pengguna tidak perlu mencocokkan video 30 FPS dengan gameplay yang lebih tinggi.
Peningkatan lain yang hadir dalam build pratinjau melibatkan Dynamic Refresh Rate (DRR), berlaku untuk laptop yang dibuat dengan kecepatan refresh pada 120Hz atau lebih tinggi.
BACA JUGA:
DRR dapat menurunkan kecepatan refresh laptop secara otomatis untuk membantu menghemat masa pakai baterai, seperti dikutip dari PC Mag, Selasa, 1 Agustus.
"Saat laju DRR dipilih dan Penghemat baterai juga diaktifkan, Windows akan tetap berada pada laju penyegaran yang lebih rendah dan tidak beralih ke laju yang lebih tinggi hingga Penghemat baterai dinonaktifkan," ungkap Microsoft.
Dalam pengumuman yang sama, Microsoft juga akan mengadakan bug bash berikutnya mulai 2 Agustus. Bug bash bakal menjangkau fitur-fitur terbaru yang tersedia dalam versi pratinjau di Canary, Dev, dan Beta Channel.
Selain itu, Microsoft turut memperbaiki masalah yang terdapat pada perangkat ASUS atau PC dengan motherboard ASUS serta perangkat yang terhubung dengan Ethernet tidak akan lagi kehilangan konektivitas jaringan setelah memperbarui ke build terbaru.