JAKARTA - Microsoft kembali membawa pembaruan untuk sistem operasi terbarunya, Windows 11. Kini perusahaan berusaha menghadirkan pengalaman pengguna lebih baik dengan menghemat konsumsi daya perangkat.
Dikutip dari Tom's Hardware, Rabu 30 Juni, pembaruan itu meliputi fitur Dynamic Refresh Rate generasi terbaru. Fitur ini dapat menyesuaikan secara otomatis refresh rate layar berdasarkan apa yang dilakukan oleh para penggunanya.
Sebelumnya, fitur tersebut pernah diperkenalkan di Windows 10. Namun, tidak dikembangkan oleh Microsoft dan para pengguna, karena saat OS diluncurkan, masih sedikit laptop yang menggunakan layar dengan refresh rate tinggi.
Sebaliknya, beberapa tahun belakangan fitur ini malah populer di smartphone. Pasalnya, semakin banyak smartphone yang sudah mendukung refresh rate tinggi, bahkan di smartphone kelas menengah sekalipun.
Lebih lanjut, Dynamic Refresh Rate akan membuat pengguna laptop mendapatkan penggunaan baterai yang lebih efisien. Sebab, refresh rate tinggi lebih menguras layar. Dengan hadirnya Dynamic Refresh Rate, Windows 11 akan mendeteksi dan mengalokasikan secara otomatis refresh rate yang tepat sesuai kegunaan. Dan mengunci refresh rate di 6- Hz saat aplikasi 2D seperti email, browser web, dan pengolah kata dijalankan.
BACA JUGA:
Tapi ketika pengguna mulai menggulir halaman web atau bermain gim, fitur Dynamic Refresh Rate akan menunjukkan kemampuan lebihnya dengan menetapkan refresh rate tertinggi yang ada di laptop.
Jika ingin merasakan pengalaman fitur Dynamic Refresh Rate, pengguna memerlukan monitor kecepatan refresh adaptif, baik itu FreeSync atau G-Sync, serta memiliki layar dengan refresh rate 120Hz atau lebih. Begitupula dengan kartu grafis yang sudah mendukung standar WDDM 3.0.