Bagikan:

JAKARTA - Microsoft mulai mengirimkan Windows Copilot bertenaga Kecerdasan Buatan (AI) dalam uji coba untuk Windows, yang akan menjadi peluncuran fitur terkontrol.

Windows Copilot sendiri merupakan sebuah fitur yang mengintegrasikan kekuatan AI ke dalam sistem operasi desktop Microsoft. Pratinjau pertama itu tersedia di Windows 11 Insider build 23493 untuk penguji Dev Channel.

“Pratinjau pertama ini berfokus pada pengalaman UI terintegrasi kami, dengan fungsionalitas tambahan yang akan hadir di pratinjau mendatang,” kata tim Windows Insider dalam sebuah pernyataan.

Untuk mengaktifkannya, Windows Copilot akan memerlukan Microsoft Edge versi 115.0.1901.150 atau lebih tinggi (saluran Stabil masih dalam versi 114), dan asisten AI yang mendukung masuk dengan akun Microsoft pribadi atau akun Azure AD.

Jika ingin menjajal fitur ini, pengguna dapat menjalankan Windows Copilot Preview dengan menekan Win + C atau mengklik ikon yang sesuai di bilah tugas.

Asisten AI akan keluar dari sisi kanan layar, di mana pengguna bisa langsung berinteraksi tanpa mengaburkan jendela dan aplikasi yang ada.

Dalam pratinjau pertama ini, Windows Copilot dapat digunakan untuk mengakses chatbot Bing, mengaktifkan mode gelap, mengambil tangkapan layar, menghidupkan atau mematikan mode jangan ganggu, dan lainnya.

Pengguna juga mungkin akan melihat rekomendasi sebaris atau iklan yang dianggap Microsoft relevan bagi mereka. Karena Windows Copilot merupakan peluncuran fitur yang dikontrol, pengguna mungkin tidak mendapatkan akses langsung setelah menginstal build terbaru.

Untuk itu, Microsoft berjanji akan segera memperluas peluncuran dan memberikan kebijakan yang diperlukan agar admin IT dapat mengelola pengalaman dalam organisasi mereka, seperti dikutip dari Thurott, Jumat, 30 Juni.

“Kami akan memiliki lebih banyak lagi yang akan datang termasuk memperluas pratinjau ke lebih banyak Windows Insider di saluran lain dari waktu ke waktu dan menambahkan kebijakan untuk memungkinkan admin IT mengelola pengalaman ini di organisasi mereka,” tutur tim Windows Insider.