Kekayaan Pribadi Bos Binance Changpeng Zhao Berkurang Rp20,8 Triliun Dalam Dua Hari
CEO Binance, Changpeng Zhao. (Foto; Dok. KriptoUp)

Bagikan:

JAKARTA – Akhir-akhir ini pasar kripto mengalami guncangan signifikan sebagai dampak dari tindakan penegakan hukum Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) terhadap perusahaan kripto terkemuka di dunia, Binance dan Coinbase. Kondisi tersebut turut menurunkan jumlah kekayaan pribadi bos Binance, Changpeng Zhao, dan bos Coinbase, Brian Armstrong.

Menurut laporan Bloomberg yang dirilis pada tanggal 6 Juni, Changpeng Zhao kehilangan sebagian besar kekayaan pribadinya setelah dihadapkan pada gugatan yang diajukan oleh Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC).

Pada tanggal 5 Juni, Binance digugat oleh SEC atas dugaan pelanggaran peraturan sekuritas. Gugatan serupa juga dialamatkan kepada Coinbase, bursa kripto terkemuka lainnya, pada tanggal 6 Juni. Kedua perusahaan ini dituduh melakukan pelanggaran dalam operasional mereka.

Dampak dari gugatan tersebut sangat terasa pada kekayaan pribadi Changpeng Zhao. Menurut laporan Bloomberg, kekayaan bersihnya mengalami penurunan sebesar Rp20,8 triliun hanya dalam waktu dua hari sejak gugatan diajukan. Dengan penurunan ini, kekayaan pribadi Changpeng Zhao kini mencapai Rp450 triliun.

Sementara itu, Brian Armstrong, CEO Coinbase, juga tidak luput dari dampak gugatan SEC. Kekayaan pribadinya dilaporkan mengalami penurunan sebesar Rp4,4 triliun, sehingga total kekayaan bersihnya saat ini sebesar Rp26,6 triliun. Secara keseluruhan, kerugian pribadi yang dialami oleh keduanya mencapai Rp25,2 triliun.

Bloomberg mencatat bahwa sebelum penurunan ini terjadi, kekayaan bersih Changpeng Zhao mengalami peningkatan yang signifikan. Pada awal tahun ini, kekayaan bersihnya naik sebesar 117 persen, sementara kekayaan bersih Brian Armstrong meningkat sebesar 61 persen.

Peristiwa ini memberikan dampak tidak hanya pada kekayaan pribadi kedua CEO tersebut, tetapi juga pada valuasi perusahaan dan pasar kripto secara keseluruhan. Perjalanan hukum antara Binance, Coinbase, dan SEC akan menjadi perhatian utama dalam waktu dekat, karena hasilnya dapat memberikan dampak signifikan bagi industri aset kripto di seluruh dunia.