Ini yang Akan Terjadi Jika Kasus Ripple vs SEC Berakhir
Koin XRP. (Foto; Dok. NoticierioBitcoin)

Bagikan:

JAKARTA – Komunitas XRP atau XRP Army sedang menanti akhir perseteruan Ripple dengan Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) yang memakan waktu berlarut-larut sekitar lebih dari 2 tahun. Menurut laporan terbaru, kasus tersebut akan berakhir dalam hitungan minggu sebagaimana yang diungkapkan CEO Ripple Brad Garlinghouse pekan lalu.

Meskipun demikian, perusahaan pembayaran instan berbasis blockchain Ripple terus berekspansi dan menjalin kemitraan strategisnya dengan perusahaan keuangan dari berbagai negera. Adopsi blockchain Ripple mengalami peningkatan. Namun, langkah tersebut belum berdampak pada pergerakan harga XRP.

Salah satu komunitas XRP menyatakan bahwa bank terkemuka asal Brasil, Rendimento, adalah yang pertama mengadopsi blockchain Ripple untuk pembayaran berbasis cloud. Tapi sayangnya, bank tersebut belum menggunakan koin XRP akibat permasalahan hukum dengan regulator AS.

Mengomentari pernyataan tersebut, pengacara Ripple John Deaton, menilai banyak orang meremehkan dampak gugatan SEC terhadap Ripple dan juga pertumbuhan uang digital. Deaton menilai meningkatnya pertumbuhan bisnis Ripple tidak membuat perusahaan tersebut meninggalkan pasar AS. Menurutnya, pasar AS adalah pasar yang penting bagi Ripple.

XRP Pasca Gugatan Hukum

Selanjutnya Deaton mengungkapkan bahwa Rendimento dan perusahaan keuangan lain yang menolak menggunakan uang digital karena masalah regulasi akan menggunakan XRP ketika permasalahan hukum dengan SEC selesai. Dia menilai, jika gugatan selesai kemungkinan akan terjadi lebih banyak integrasi XRP bersamaan dengan teknologi milik Ripple.

Mengutip laporan Coingape, pada hari-hari awal gugatan, salah satu mitra utama Ripple di AS, MoneyGram International meninggalkan perusahaan dengan alasan tidak yakin dengan masa depannya akibat perseteruan hukum yang sedang berlangsung. Keputusan ini dibuat oleh Moneygram meskipun hubungan bisnis yang sukses telah dinikmati keduanya hingga saat itu.

MoneyGram yang berpaling dari Ripple diikuti perusahaan perdagangan kripto terkemuka Coinbase yang menghapus perdagangan XRP dalam platformnya. Kondisi ini telah memicu kemarahan dari komunitas XRP pada awal-awal gugatan. Meski begitu, mencuatnya kabar terkait akhir perseteruan XRP berpotensi memberikan kemajuan bagi Ripple dan industri kripto di AS.