XRP Berpotensi Tidak Termasuk Kategori Kripto Sekuritas
XRP, kripto yang diterbitkan Ripple. (Foto; Dok. Teknobu)

Bagikan:

JAKARTA – Perseteruan Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) dengan Ripple telah menemu titik terang. Belum lama ini, pengacara terkenal John Deaton menemukan bukti adanya email internal dari SEC terkait status XRP, koin yang diterbitkan Ripple.

Sebelumnya, pihak SEC menuding pihak Ripple telah melakukan penjualan kripto sekuritas yang tidak terdaftar yaitu XRP. Ripple menolak tudingan tersebut, dan menyebut XRP tidak termasuk ke dalam kategori sekuritas. Persidangan SEC vs Ripple memakan waktu yang lama, lebih dari 2 tahun.

Deaton menilai bahwa email tersebut membuktikan bahwa XRP tidak dapat dikategorikan sebagai koin sekuritas. Pasalnya XRP tidak memenuhi kriteria uji Howey (Howey Test), standar kategorisasi aset sekuritas. Oleh karena itu, status XRP sebagai sekuritas bisa dicabut. Itu berarti dapat memberikan pengaruh positif terhadap koin XRP karena tidak dapat diklasifikasikan sebagai sekuritas.

Temuan email yang disebut sebagai Exhibit 220, tampaknya berargumen bahwa ada alasan yang masuk akal untuk mempertimbangkan bahwa XRP tidak memenuhi semua faktor Howey, sebuah uji yang digunakan untuk menentukan apakah transaksi tertentu memenuhi syarat sebagai kontrak investasi.

Hal ini mengejutkan Deaton, yang mengakui bahwa ia awalnya melewatkan detail tersebut di catatan kaki meskipun telah membaca ribuan halaman dokumen hukum terkait kasus ini.

Menurut laporan U.Today, John Deaton menyatakan tampaknya detail penting ini terlewat karena penempatan sitasi email dalam hubungannya dengan kalimat yang membahas analisis yang dikirim ke SEC oleh partisipan pasar independen. Analisis-analisis tersebut menyimpulkan bahwa XRP bukanlah sekuritas, sehingga mengalihkan perhatian dari sitasi email yang langsung menyusulnya.

Deaton juga mengajukan pertanyaan menarik mengapa pengacara Ripple tidak membuat masalah yang lebih besar tentang informasi ini jika itu adalah pernyataan dari seorang pejabat senior SEC. Ia berspekulasi bahwa kutipan tersebut mungkin bukan pernyataan langsung dari pejabat SEC, melainkan pejabat SEC yang mengacu pada analisis orang lain tentang XRP dalam email dengan Hinman, seorang mantan pejabat SEC.