JAKARTA - Dalam dunia kripto, biaya gas atau gas fee merujuk pada biaya transaksi yang dikeluarkan oleh pengguna ketika melakukan operasi atau transaksi di jaringan blockchain. Biaya ini diberikan sebagai insentif kepada para penambang atau validator untuk memproses transaksi tersebut dan menjaga keamanan serta integritas jaringan blockchain.
Pasalnya dalam setiap transaksi kripto terdapat kompleksitas yang melibatkan komputasi dan penyimpanan data di dalam blockchain. Untuk memastikan transaksi tersebut diverifikasi dan dicatat secara akurat, diperlukan sumber daya komputasi yang signifikan. Biaya gas digunakan untuk mengukur jumlah sumber daya komputasi yang dibutuhkan untuk menyelesaikan transaksi tersebut.
Fantom (FTM), protokol blockchain yang sedang naik daun, telah mengumumkan fitur monetisasi gas yang menggiurkan para pengembang. Melalui fitur ini, para pengembang dapat menerima 15 persen dari komisi gas yang dihasilkan, memberikan insentif bagi mereka untuk membangun solusi inovatif di platform blockchain Fantom.
BACA JUGA:
Dilansir dari CoinSpeaker, saat ini terdapat dana Fantom sebesar 10.492 FTM yang tersedia untuk program ini. Dari jumlah tersebut, sekitar 514 FTM telah didistribusikan, dan total dana yang dihasilkan mencapai 11.006 FTM. Namun, meski informasi terperinci tentang pembaruan ini masih sedikit, sejumlah pengguna Twitter telah mengajukan pertanyaan apakah insentif ini juga akan memberikan manfaat bagi para investor.
Biaya gas atau biaya transaksi di jaringan blockchain telah menjadi masalah yang berkepanjangan bagi para pengembang dan pengguna. Fungsi monetisasi gas Fantom ini berusaha mengatasi masalah tersebut dengan memberikan kesempatan kepada para pengembang untuk mendapatkan sebagian pendapatan dari gas yang dihasilkan melalui aplikasi terdesentralisasi (dApps) mereka.
Fantom bukanlah platform pertama yang mempertimbangkan pengembang dalam hal biaya gas yang tinggi. Sebelumnya, Polygon, platform skalabilitas Layer-2 Ethereum, telah mengambil langkah serupa untuk mengatasi lonjakan gas dan masalah reorganisasi rantai.
Keuntungan dari fitur monetisasi gas Fantom ini sangat signifikan. Selain mendorong ekosistem pengembang yang lebih inklusif dan kuat, fitur ini juga dapat menarik lebih banyak pengembang untuk bergabung dengan platform Fantom dan menciptakan beragam DApps berkualitas tinggi di jaringan tersebut. Hal ini dapat memberikan stabilitas harga token Fantom dan meningkatkan adopsi pengguna, memperkuat posisi Fantom sebagai platform blockchain terkemuka.