JAKARTA - Raksasa teknologi asal China, Tencent Holdings mengumumkan chip Transcoding Video Canghai buatan sendiri kini masuk produksi massal dan digunakan untuk layanan Cloud Gaming hingga Video Live Streaming.
Perusahaan yang berbasis di Shenzhen, yang dikenal karena platform pesan populer WeChat, mengatakan dalam sebuah postingan yang dipublikasikan secara online bahwa puluhan ribu chip Canghai buatannya, yang pertama kali diungkapkan pada tahun 2021, telah digunakan oleh klien-klien dalam berbagai bidang, mulai dari cloud gaming hingga video live streaming.
"Chip Canghai ini berfokus pada memecahkan segitiga yang sulit dari kualitas gambar yang tinggi, laten rendah, dan biaya rendah dalam pengkodean dan dekoding video," kata perusahaan tersebut dalam postingan tersebut, dikutip Reuters.
Tencent, yang sebagian besar dikenal sebagai perusahaan perangkat lunak, mengungkapkan tiga chip buatan sendiri pada tahun 2021, bergabung dengan perusahaan teknologi China lainnya dalam menjawab panggilan Beijing untuk membantu China mengembangkan industri semikonduktor sendiri di tengah meningkatnya jumlah sanksi dari Amerika Serikat.
BACA JUGA:
Selain Canghai, Tencent juga telah merancang chip kecerdasan buatan bernama Zixiao dan chip pengendali antarmuka jaringan bernama Xuanling.
"Tencent memiliki rencana jangka panjang untuk melakukan penelitian dan pengembangan serta investasi dalam semikonduktor," kata perusahaan tersebut, "Beberapa chip telah masuk pasar dalam skala besar."
Perusahaan tersebut mengatakan chip inferensi kecerdasan buatan Zixiao, yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi komputasi, telah diterapkan dalam penanganan bisnis internal.
Sementara itu, chip Xuanling-nya kini membantu perusahaan tersebut "membangun generasi berikutnya dari infrastruktur jaringan berkinerja tinggi."
