Facebook Pilih Bikin Chip Sendiri, Kurangi Ketergantungan Pada Intel dan Qualcomm

JAKARTA - Facebook dilaporakan sedang mengembangkan chip pembelajaran mesin untuk menangani tugas-tugas seperti merekomendasikan konten kepada pengguna.

Laporan itu berawal dari media online The Information, yang mengetahui proyek tersebut dari dua orang sumber terdekat. Menurut keduanya, saat ini perusahaan telah mengembangkan chip lain untuk transcoding video, guna meningkatkan pengalaman menonton video yang direkam dan streaming langsung di aplikasinya.

Langkah Facebook dilakukan ketika perusahaan teknologi besar, termasuk Apple, Amazon.com dan Google Alphabet semakin meninggalkan penyedia silikon tradisional untuk merancang chip mereka sendiri, hal ini karena menghemat biaya dan meningkatkan kinerja.

Sebanyak 100 orang dikatakan tengah mengerjakan chip tersebut. Dengan membangun chip sendiri, Facebook juga memiliki tujuan mengurangi ketergantungan pada vendor chip yang ada, termasuk Intel, Qualcomm dan Broadcom.

"Facebook selalu mencari cara untuk mendorong tingkat kinerja komputasi dan efisiensi daya yang lebih besar dengan mitra silikon kami dan melalui upaya internal kami sendiri," ungkap juru bicara Facebook seperti dikutip dari Reuters, Jumat, 10 September.

Bahkan Facebook juga mendatangkan insinyur untuk mengerjakan chip sebelumnya tetapi mereka berfokus pada modifikasi desain yang ada dengan perusahaan semikonduktor luar, dan ambisinya saat itu adalah ASIC semi-custom daripada pekerjaan solo di semikonduktor penuh.

Namun, Facebook menunjukkan jalan ke hasil ini dalam komentar sebelumnya, di mana ia mencatat bahwa inferensi dan transcoding adalah salah satu layanan yang paling cepat berkembang, dan itu tidak akan dapat memenuhi kebutuhan pusat data Facebook dengan prosesor tujuan umum.

Facebook turut bergabung dengan Google, Amazon.com dan Microsoft yang telah berinvestasi dalam silikon khusus untuk penghematan dan kinerja yang lebih baik dari komputasi mereka. Google juga baru saja dilaporkan sedang membangun chip sendiri untuk Chromebook dan perangkat Chrome, perusahaan berencana untuk menggunakan silikon khusus di ponselnya.