Bagikan:

JAKARTA - Grup teknologi asal China, Tencent Holdings, mengumumkan pada Rabu 15 November bahwa mereka akan mencari sumber domestik untuk chip pelatihan kecerdasan buatan (AI). Ini dilakukan menyusul langkah-langkah baru Amerika Serikat untuk membatasi pasokan chip ke China.

Presiden Tencent, Martin Lau, mengatakan dalam bahwa keputusan Pemerintah AS bulan lalu untuk melarang ekspor lebih banyak chip AI ke China akan memaksa perusahaan tersebut untuk menggunakan chip yang sudah ada dengan lebih efisien dan mencari chip AI yang diproduksi secara domestik.

"Kami harus mencari cara untuk membuat penggunaan chip AI kami lebih efisien," katanya, "Dan kami juga akan mencoba mencari sumber domestik untuk chip pelatihan ini."

Komentar Lau muncul ketika perusahaan-perusahaan China dengan ambisi kecerdasan buatan berusaha untuk mengatasi pembatasan ekspor chip AI yang terus berkembang dari Amerika Serikat ke China.

Sebelum pembatasan ini diberlakukan, raksasa semikonduktor AS, Nvidia secara tradisional mendominasi pasar chip AI di China. Namun, sekarang semakin banyak perusahaan teknologi China yang beralih ke produsen chip dalam negeri seperti Huawei Technologies untuk pasokan chip AI.

Reuters melaporkan minggu lalu bahwa pesaing Tencent, Baidu, telah memesan 1.600 chip Ascend 910B dari Huawei.

Lau mengatakan bahwa Tencent telah menyimpan cukup banyak chip Nvidia untuk melanjutkan pengembangan model AI-nya yang disebut Hunyuan "setidaknya untuk beberapa generasi ke depan". Oleh karena itu, pembatasan chip baru tidak akan memengaruhi perkembangan kemampuan AI Tencent dalam jangka pendek.

Tetapi Lau mengatakan aturan baru ini akan berdampak pada layanan cloud Tencent di mana perusahaan menjual daya komputasi kepada klien.

"Kami merasa bahwa larangan chip sebenarnya mempengaruhi kemampuan kami untuk menjual kembali chip AI ini melalui layanan cloud kami," katanya.

Lau mengatakan Tencent saat ini memiliki salah satu inventaris chip AI terbesar di China.

"Salah satu hal kunci yang kami lakukan adalah kami yang pertama kali memesan chip H800 [dari Nvidia] dan itu memungkinkan kami memiliki inventaris chip H800 yang cukup baik," ujarnya dikutip VOI dari Reuters.

Chip AI H800 dari Nvidia dikembangkan khusus untuk China pada akhir tahun lalu sebagai respons terhadap pembatasan sebelumnya dari AS terhadap ekspor chip AI ke China. Namun, aturan baru yang diumumkan bulan lalu juga mencakup chip H800.

Tencent mengatakan cara terbaik untuk memanfaatkan stok saat ini dari chip H800 mungkin adalah hanya menggunakan mereka untuk bagian paling krusial dari pengembangan model AI, yaitu pelatihan model.

"Kami akan mencoba melihat apakah kami dapat memindahkan sebagian besar kemampuan inferensi ke chip yang memiliki performa lebih rendah sehingga kami dapat menyimpan sebagian besar chip AI performa tinggi kami untuk tujuan pelatihan," kata Lau.