Bagikan:

JAKARTA - Wahana luar angkasa JUpiter ICy Moons Explorer (JUICE) milik Badan Antariksa Eropa (ESA) sukses meluncur dengan roket Ariane 5. Kini, dia dalam perjalanan panjang delapan tahun menuju Jupiter.

Roket Ariane 5 lepas landas dari Pelabuhan Antariksa Eropa di Kourou, Guyana Prancis kemarin pukul 8:14 EDT, setelah penundaan satu hari akibat cuaca buruk.

Setelah mencapai orbit, JUICE dilaporkan berhasil menyebarkan panel surya sepanjang 27 meter. Pesawat ruang angkasa ini akan menyiapkan instrumennya selama dua setengah minggu ke depan, kemudian beralih antara hibernasi dan melakukan manuver untuk membawanya ke Jupiter.

Misi JUICE / dok. ESA

Misi JUICE / dok. ESA

Berikutnya, JUICE akan terbang lintas Bulan dan Bumi pada April 2024 sebagai langkah pertama dari empat operasi bantuan gravitasi yang akan mendorongnya ke arah raksasa gas.

Pesawat ruang angkasa harus mencapai lintasan tertentu untuk perjalanan ini, yang akan melibatkan terbang lintas dengan bantuan gravitasi dari beberapa planet termasuk Bumi dan Venus untuk memberikan dorongan pada JUICE di sepanjang jalan.

Sebelumnya diwartakan, misi JUICE, yang akan mengunjungi tiga Bulan terbesar Jupiter, yakni Europa, Ganymede, dan Callisto bertujuan untuk mempelajari apakah bulan-bulan ini berpotensi layak huni karena dianggap menampung lautan air cair di bawah kerak es yang tebal.

Misi JUICE / dok. ESA
Caption

Selain itu, JUICE juga akan menyelidiki Bulan Io yang aktif secara vulkanik dan satelit alami lainnya yang lebih kecil, yakni Metis, Adrastea, Amalthea, dan Thebe.

JUICE diatur untuk menyalakan instrumennya dan memulai operasi sainsnya saat mendekati Jupiter, yang akan menghabiskan enam bulan mengorbit planet terbesar di Tata Surya sebelum mengamati bulan-bulan tersebut. Demikian dikutip dari The Register, Sabtu, 15 April.