SpaceX Akhirnya Dapat Lampu Hijau Luncurkan Starship pada 17 April
Starship. (Dok. SpaceX)

Bagikan:

JAKARTA - Setelah mendapat izin dari Federal Aviation Administration (FAA), SpaceX akhirnya akan meluncurkan roket paling kuat yang pernah dibuat perusahaan, Starship pada Senin, 17 April.

“Setelah proses evaluasi lisensi yang komprehensif, FAA menetapkan SpaceX memenuhi semua persyaratan keselamatan, lingkungan, kebijakan, muatan, integrasi wilayah udara, dan tanggung jawab keuangan,” ujar lembaga negara Amerika Serikat (AS) itu.

Starship terdiri dari dua bagian, pendorong tahap pertama Super Heavy dan Starship tahap atas dengan tinggi 120 meter yang akan lepas landas dari fasilitas Starbase SpaceX di Boca Chica, Texas, dalam penerbangan orbit pertamanya.

Pendorong roket akan dibuang ke laut sesaat setelah lepas landas. Namun, dalam penerbangan mendatang, SpaceX berencana memulihkan kendaraan dengan mengarahkannya ke pendaratan tegak di lokasi peluncuran.

Penerbangan tersebut meliputi uji orbit dengan mencoba mengirim Starship dalam satu putaran mengelilingi Bumi, selama 90 menit, yang berpuncak pada pendaratan di Samudra Pasifik dekat pulau Kauai di Hawaii, seperti dikutip dari Digital Trends, Sabtu, 14 April.

Sementara, NASA diklaim telah mencadangkan penggunaan pesawat WB-57 ketinggian tinggi untuk pengamatan penerbangan uji Starship tersebut.

Hal ini dilakukan karena badan antariksa itu akan menggunakan kendaraan Starship sebagai pendarat bulan untuk astronotnya pada misi Artemis.

Diketahui pada Februari lalu, SpaceX milik miliarder Elon Musk pada Februari lalu telah menyelesaikan uji tembak pendorong Super Heavy, yang memiliki 33 mesin Raptor di pangkalannya, sebagai salah satu langkah teknis terakhir menuju peluncuran.

Dirancang untuk mengangkut kargo dan orang-orang di luar Bumi, Starship sangat penting bagi rencana NASA untuk mengembalikan astronot ke Bulan.

SpaceX sendiri telah memenangkan kontrak hampir 3 miliar dolar AS (Rp44 triliunan) dari badan antariksa tersebut pada 2021, untuk menggunakan Starship sebagai awak pendarat bulan.

Jika SpaceX dapat mempertahankan rencana peluncurannya, roket akan lepas landas pada pukul 7 pagi waktu setempat hanya dalam beberapa hari dari sekarang. Perusahaan juga akan menyiarkan langsung melalui saluran resmi YouTube-nya, klik di sini.