JAKARTA - SpaceX dapat melakukan tes penerbangan orbital pertama Starship dalam waktu dekat. Pada Kamis, 6 April, perusahaan swasta tersebut mengunggah foto baru dari roket angkasa berat di fasilitas Boca Chica, Texas.
"Starship sepenuhnya terpasang di Starbase," kata SpaceX mengenai gambar tersebut. "Tim sedang bekerja menuju latihan peluncuran minggu depan diikuti oleh tes penerbangan terintegrasi Starship dalam waktu satu minggu lagi, menunggu persetujuan regulasi."
Pada hari yang sama, pemilik SpaceX, Elon Musk, menawarkan jadwal yang lebih agresif. "Starship siap diluncurkan minggu depan, menunggu persetujuan regulasi," katanya di Twitter.
Starship is ready for launch 🚀
Awaiting regulatory approval
— Harry Bōlz (@elonmusk) April 9, 2023
Tanggal penerbangan orbital pertama Starship telah berubah-ubah selama hampir dua tahun terakhir. Pada awal Februari, seminggu setelah SpaceX berhasil melakukan tes pengisian bahan bakar roket yang pertama, Musk mengatakan bahwa perusahaan akan mencoba meluncurkan Starship pada bulan Maret jika tes yang tersisa berjalan dengan baik.
Beberapa hari kemudian, SpaceX mencoba melakukan uji api semua 33 mesin Raptor tahap pertama kendaraan, sesuatu yang belum pernah dicoba sebelumnya.
BACA JUGA:
Percobaan tersebut adalah langkah kritis menuju penerbangan orbital pertama Starship, meskipun roket tidak benar-benar berhasil dalam tes tersebut, dengan dua mesin mengalami kegagalan sebelum akhir pengujian.
Namun, jadwal yang dibagikan oleh Musk minggu ini mungkin terlalu optimistis. Menurut Space.com, Administrasi Penerbangan Federal AS (FAA) menetapkan jendela peluncuran provisional pada tanggal 17 April untuk Starship. Namun, outlet tersebut melaporkan bahwa FAA belum memberikan izin peluncuran kepada SpaceX untuk roket tersebut, yang akan dibutuhkan sebelum Starship dapat terbang secara legal.